Dukung Transisi Energi Indonesia, MUFG dan Danamon Menggelar MUFG Net Zero World (MUFG N0W) Perdana

Sekitar 200 klien C-Level dari MUFG dan Danamon menghadiri MUFG N0W, serta perwakilan kunci dari regulator dan kementerian.

Terdapat dua diskusi panel penting pada acara ini, yakni “Transisi Energi Indonesia: Finansial dan Kebijakan Imperatif” dan “Dari Rencana ke Aksi: Mengimplementasikan Net Zero dalam Peta Jalan Korporasi”.

Panel-panel ini membahas langkah-langkah penting yang diperlukan untuk menggerakkan modal, meningkatkan kerangka kebijakan, dan menerapkan strategi korporasi yang sejalan dengan tujuan Indonesia mencapai emisi net zero pada 2060.

Head of ESG Finance APAC at MUFG Bank, Ltd., Colin Chen mengatakan, Di MUFG, pihaknya menyadari peran penting sektor keuangan dalam mendukung transisi energi Indonesia.

“Dengan pertumbuhan ekonominya yang cepat dan ambisi net zero yang luas, potensi Indonesia untuk mendorong aksi iklim global sangat besar dan sejalan dengan komitmen keberlanjutan kelompok MUFG. Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya kami, kami bertujuan untuk mendukung perjalanan Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan, memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pengelolaan lingkungan berjalan seiring,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Syariah & Sustainability Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Herry Hykmanto menggemakan hal tersebut.

“Komitmen Danamon terhadap keberlanjutan adalah hal yang vital dalam strategi bisnis kami. Sebagai bagian dari Grup MUFG, kami berkomitmen untuk mendukung tujuan Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau melalui serangkaian inisiatif berkelanjutan,” tuturnya.

Komitmen Keberlanjutan MUFG dan Danamon

Fokus MUFG pada transisi energi Asia adalah perpanjangan dari visi keberlanjutan yang lebih luas dari kelompok ini, yang mencakup komitmen untuk mencapai emisi gas rumah kaca net zero dalam operasinya pada tahun 2030 dan portofolio keuangannya pada tahun 2050.

Dalam Rencana Bisnis Jangka Menengah (MTBP) untuk tahun fiskal 2024-2026, MUFG telah meningkatkan komitmen awalnya dalam pembiayaan terkait keberlanjutan dari JPY35 triliun menjadi JPY100 triliun pada tahun 2030, setara dengan sekitar USD640 miliar.

Kepemimpinan MUFG dalam keberlanjutan global diperkuat melalui keterlibatan aktifnya dalam platform global seperti Net-Zero Banking Alliance (NZBA) yang diselenggarakan oleh PBB dan Just Energy Transition Partnerships (JETPs) di Indonesia dan Vietnam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan