JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang SAI atau Star Artificial Intelligence Technology Group Ltd memamerkan dokumen berupa sertifikat yang dikeluarkan pemerintah Colorado.
Sertifikat tersebut berisi keterangan bahwa aplikasi SAI telah dibentuk dan terdaftar di negara tersebut.
Certifikat yang dikeluarkan oleh Kantor Seketaris Negara Colorado tersebut berpredikat “Good Standing” , namun belum jelas apa maksud dari status dari predikat tersebut.
Baca juga : Aplikasi SAI Siapkan US$200 Juta Untuk Gaji Mingguan Anggotanya, Benarkah Investasi Aman?
” Saya, Jena Griswold, selaku Sekretaris Negara Bagian Colorado, dengan ini menyatakan bahwa, Star Artificial Intelligence Technology Group Ltd dibentuk atau didaftarkan pada 17/08/2020 berdasarkan hukum Colorado,” tulis pembukaan dalam dokumen tersebut.
Dalam sertifikat tersebut juga dicantumkan nomer identifikasi entitas 20201702976 dari aplikasi ini.
Certifikat ini memberikan bukti bahwa aplikasi ini legal di Colorado, namun apakah certifikat tersebut juga berlaku di Indonesia. Apakah dengan menunjukkan certifikat tersebut, lantas pemerintah Indonesia mengijinkan aplikasi ini berkembang di Indonesia?
Di Indonesia, memiliki aturan sendiri untuk mengizinkan sebuah aplikasi investasi berkembang dan melakukan penimbunan dana dari masyarakat.
Meski Aplikasi SAI memiliki dokumen pendirian usaha yang dibuat dengan notaris, atau perizinan usaha dari kementerian investasi/Badan Koordinasi Penanaman modal, juga AHU dari Kemenhukham, namun selama tidak memiliki ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maka aplikasi ini belum mendapatkan ijin untuk melakukan penimbunan dana masyarakat.
Baca juga : Gencar Bikin Acara Amal, Aplikasi Investasi SAI Kian Tersamarkan Sebagai Aplikasi Ponzi
Karenanya jangan sampai terjebak dengan berbagai trik dari aplikasi-aplikasi investasi yang tidak jelas legalitasnya.
Apalagi aplikasi-aplikasi ini diduga menggunakan skema ponzi dalam perekrutan dan pemberian pendapatan untuk anggotanya. Sehingga menjadi semakin berbahaya bagi masyarakat, karena adanya potensi akan terjadinya kerugian besar yang dialami masyarakat jika sampai terjebak mengikuti permainannya.
Sebelum memutuskan berinvestasi atau mengembangkan pengelolaan keuangan pada sebuah aplikasi, lebih baik cermati dulu keamanan aplikasi tersebut dan yang terpenting adalah legalitasnya.