JABAR EKSPRES – Berikut adalah informasi bansos KLJ, KPDJ, KAJ mengalami keterlembatan pencairan di DKI Jakarta sejak Januari 2024, berikut penyebabnya dan solusi bagi warga untuk memeriksa status bansos mereka.
Pencairan bantuan sosial (bansos) untuk warga DKI Jakarta, seperti Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), hingga kini masih menemui kendala. Sejak awal tahun 2024, banyak warga yang mengeluhkan belum cairnya bantuan yang mereka harapkan. Situasi ini menimbulkan keresahan di kalangan penerima bantuan yang sangat bergantung pada program tersebut.
Menurut informasi yang beredar, pencairan bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ seharusnya dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama dijadwalkan pada bulan Maret 2024, sementara tahap kedua berlangsung pada bulan Juni 2024. Namun, hingga kini, beberapa penerima belum juga menerima bantuan yang dijanjikan.
Untuk tahap pertama, warga yang cair bantuannya di bulan Maret mendapatkan sebesar Rp1.200.000, sementara bagi mereka yang belum menerima selama 6 bulan, dana yang akan cair nantinya sebesar Rp1.800.000. Namun, ada kabar kurang menyenangkan bagi warga yang belum mendapatkan pencairan dari Januari hingga Juni, karena dipastikan mereka tidak akan mendapatkan pencairan pada tahap berikutnya. Bagi peserta baru, mereka akan mendapatkan total bantuan Rp1.800.000 untuk periode Januari hingga Juni.
Baca Juga: Saldo Bansos KLJ Rp1,8 Juta Cair di Bank DKI, Kapan Bisa Dicek?
Perubahan Mekanisme Penyebab Keterlambatan
Keterlambatan pencairan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu yang utama adalah perubahan dalam mekanisme distribusi dan administrasi. Proses administrasi yang baru ini membutuhkan waktu lebih lama, sehingga menyebabkan pencairan menjadi tertunda. Selain itu, ada juga kendala teknis seperti pembaruan sistem serta permasalahan anggaran yang turut mempengaruhi lambatnya proses pencairan.
Pihak Dinas Sosial DKI Jakarta sudah menyatakan komitmennya untuk segera menyelesaikan masalah ini. Mereka tengah bekerja keras untuk memastikan bahwa seluruh proses administrasi dan distribusi dapat berjalan dengan lancar. Meski begitu, belum ada tanggal pasti mengenai kapan bantuan sosial ini akan sepenuhnya cair.