JABAR EKSPRES – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tetap antusias dan tidak sabar untuk tampil pada balapan kandangnya, yakni Grand Prix San Marino di Sirkuit Misano, Italia, akhir pekan ini, terlepas dari kondisi fisiknya yang belum pulih akibat crash pekan lalu di Aragon.
“Secara fisik, saya masih belum 100 persen, tetapi saya bekerja keras untuk balapan tanpa rasa tidak nyaman,” ungkap Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati, Kamis (5/9/24).
Bagi sang juara bertahan, tekadnya untuk tetap kompetitif pada balapan di San Marino dilatarbelakangi oleh perasaan yang emosional karena sirkuit ini dekat dengan keluarga dan para penggemar Ducati.
“Saya sangat gembira bisa balapan di Misano akhir pekan ini. Grand Prix San Marino selalu menjadi ajang yang seru, karena saya akan balapan hanya beberapa kilometer dari rumah, dan akan ada banyak penggemar di sana untuk mendukung kami,” kata Bagnaia, yang kini menempati posisi kedua dalam klasemen sementara.
BACA JUGA : Yamaha Ada Peningkatan , Quartararo dan Alex Rins Nantikan Race di San Marino
“Kami tahu kami punya potensi bagus di trek ini, dan akan sangat penting untuk segera tampil bagus agar bisa kompetitif,” ujar pembalap yang akrab disapa Pecco itu menambahkan.
Di sisi lain, rekan satu tim sekaligus kompatriotnya, Enea Bastianini, juga memiliki perasaan dan tekad yang sama.
“Balapan di sini selalu menjadi sesuatu yang istimewa karena saya tumbuh besar dan tinggal beberapa kilometer dari sirkuit, oleh karena itu, ini adalah balapan kandang saya,” kata Bastianini.
Pembalap asal Rimini, yang meraih podium pertamanya di MotoGP di sini dengan finis di posisi ketiga pada Grand Prix edisi 2021, kini menempati posisi keempat dalam klasemen, hanya tertinggal satu poin dari Marc Marquez (Gresini Racing) yang berada di posisi ketiga.
“Dibandingkan minggu lalu, saya rasa kami akan menemukan suasana yang lebih baik di Misano. Bagaimana pun, penting untuk memulai dengan cepat pada hari pertama dan kemudian melakukan kualifikasi dengan baik,” kata Bastianini.