JABAR EKSPRES – Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan oleh viralnya sebuah video berdurasi 7 menit yang melibatkan kreator konten asal Medan, Teguh Suwandi, dengan Msbreewc, seorang pemeran film dewasa. Kolaborasi ini dilakukan di Singapura dan langsung memicu perhatian publik, terutama di media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Banyak yang penasaran, siapakah sebenarnya mereka dan apa yang terjadi dalam video yang viral tersebut?
Teguh Suwandi, yang dikenal dengan julukan “Lord Teguh,” adalah seorang kreator konten yang cukup populer di Indonesia. Belakangan ini, ia memenuhi harapan penggemarnya dengan melakukan kolaborasi bersama Msbreewc, yang berasal dari industri film dewasa. Kolaborasi ini menarik perhatian banyak orang karena perbedaan latar belakang kedua tokoh tersebut.
Msbreewc, yang dikenal luas di industri film dewasa, membuat kolaborasi ini menjadi sorotan publik. Tak sedikit yang penasaran, apa hasil dari kerja sama mereka, mengingat Msbreewc sering kali dikaitkan dengan konten dewasa. Ketika video kolaborasi mereka dirilis, banyak yang berusaha mencari tahu lebih lanjut tentang isi dan maksud dari kolaborasi ini.
Baca Juga: Tren Cara Buat Video AI Berpelukan, Berikut Link Vidu AI Studio Gratis, Viral di TikTok
Setelah kolaborasi itu dirilis, sebuah video berdurasi 7 menit tiba-tiba menjadi viral di platform media sosial X. Video ini diduga menampilkan interaksi antara Teguh Suwandi dan Msbreewc di sebuah hotel di Singapura, yang menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan netizen. Tidak butuh waktu lama hingga video tersebut menjadi topik hangat dan diperbincangkan banyak orang.
Namun, sayangnya video ini juga menimbulkan kontroversi. Narasi-narasi yang bermunculan di media sosial turut memperkeruh suasana. Ada beberapa akun yang mengklaim bahwa video tersebut menunjukkan hal-hal yang tidak pantas, termasuk tuduhan serius terhadap Teguh Suwandi yang dianggap melakukan tindakan tak senonoh terhadap Msbreewc.
Melihat berbagai spekulasi dan narasi yang beredar, Teguh Suwandi segera memberikan klarifikasi melalui kanal YouTube miliknya. Ia membantah keras semua tuduhan yang mengatakan bahwa video tersebut mengandung unsur negatif. Teguh menjelaskan bahwa video kolaborasi mereka sebenarnya berdurasi hampir satu jam, tepatnya 52 menit 38 detik, bukan hanya 7 menit seperti yang beredar.