JABAR EKSPRES – Asosiasi Perusahaan Penjaminan Daerah (Aspenda) memperkuat tata kelola hingga penggunaan teknologi digital untuk Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Penguatan itu dilakukan dalam rapat kerja yang digelar di Kota Bandung, Kamis (5/9).
Dalam kegiatan yang berlangsung dua hari itu, hadir perwakilan Jamkrida dari seluruh Indonesia. Mereka berdiskusi sekaligus menimba ilmu dari sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya dalam hal manajemen risiko, aktuaria dan sigital teknologi.
Ketua Aspenda Agus Subrata mengungkapkan, zaman terus mengalami perkembangan. Perusahaan termasuk di dalamnya perusahaan penjaminan juga perlu cepat beradaptasi agar bisa bertahan.
BACA JUGA: Bey Machmudin Minta Komisaris Utama Bank bjb Jaga Integritas
Itu menjadi salah satu alasan pihaknya mengadakan raker tersebut. Sehingga Perusahaan Jamkrida di Indonesia khususnya yang berada di bawah naungan Aspenda bisa memperkuat SDM, tata kelola hingga pengoptimalan teknologi digital dalam berbisnis.
“Kami ingin memperbaiki tata kelola perusahaan, ini juga tindak lanjut dari roadmap penjaminan dari OJK,” terangnya.
Pria yang juga Plt Direktur Utama PT Jamkrida Jabar itu melanjutkan, OJK sendiri memang memberi arahan terkait penguatan tersebut. Penguatan yang dimaksud tidak hanya menyangkut SDM atau tata kelola, tapi juga soal pemanfaatan teknologi digital. Makanya dalam raker itu judulnya adalah penguatan Perusahaan Penjaminan Daerah di Industri keuangan.
BACA JUGA: Update Serial Live-action One Piece Season 2, Musim Kedua Kapan Mulai Tayang?
Dalam pertemuan itu dibahas kondisi terkini bisnis penjaminan, mulai dari kebutuhan mitra, perkembangan pasar, hingga perbaikan dan penyamaan Terms and Conditions serta tarif.
“Tarif ini juga cukup penting, karena menyeimbangkan agar perusahaan penjaminan tidak membebani mitra tapi juga tidak merugikan perusahaan penjaminan,” imbuhnya.
Masih kata Agus, pertemuan itu juga jadi media sharing sesama Perusahaan Jamkrida. Tiap daerah tentu memiliki karekter dan tantangan bisnis tersendiri. Pengalaman itu bisa saling dibagi sehingga perjalanan bisnis bisa lebih cepat. Termasuk upaya menjalin kerja sama antar Jamkrida.