JABARESKPRES – Universitas Negeri Jakarta ( UNJ ) prodi pendidikan bahasa Jerman menggelar kegiatan pengabdian untuk masyarakat di Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang pada 11 Agustus 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa Prodi pendidikan Bahasa Jerman dan dipimpin langsung oleh Dra. Azizah Hanoum Siregar, M.Pd. dan Bapak Fauzan Adhima, M.Pd.
Dra. Azizah Hanoum Siregar mengatakan, dalam kegiatan yang dilaksanakan di Desa Medalsari, Mahasiswa diberikan tugas untuk memberikan pembelajaran bahasa Jerman tingkat dasar kepada para pelajar di Desa Medalsari.
Mahasiswa juga nantinya akan diberikan tugas membuat laporan mengenai potensi pariwisata di desa medalsari dengan menggunkan Bahasa Jerman.
Azizah mengatakan, potensi wisata di desa Medalsari perlu mendapat perhatian dan dipromosikan sampai ke mancanegara.
Dari sektor pariwisata, nantinya akan mengangkat perekonomian masyarakat desa. Namun kapasitas pengetahuan warga desa harus ditingkatkan.
‘’Desa Medalsari saat ini tengah mengembangkan konsep desa wisata sejarah,’’ ujar Azizah dalam keterangannya, Rabu, (4/09/2024).
Setiap tahunnya selalu dikunjungi wisatawan asing, termasuk yang berasal dari Jerman yang tertarik keunikan dan keindahan Green Canyon Desa Medalsari.
Kasi Pemerintahan Desa Medalsari Hendar Permana mengapresiasi adanya pembelajaran bagi pelajar mengenai pengetahuan bahasa Jerman.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini para warga tidak takut lagi jika kedatangan tamu dari Jerman. Kita akan lebih siap,’’ ujar Hendar.
Selain itu, kalangan anak-anak di Desa Medalsari diberikan cerita dongeng yag berasal negeri Jerman.
‘’Tujuannya memberikan pelajaran positif yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,’’ kata dia.
Sementara itu, Dosen pembimbing Fauzan Adhima mengatakan, dalam memberikan pembelajaran bahasa Jerman, warga desa Medalsari sangat antusias.
Kegiatan yang dilakukan dengan para mashasiswa ini harapannya akan memberikan pembelajaran dalam melakukan pengabdian kepada masyarakkat. Khususnya di tingkat desa.
Untuk, materi bahasa Jerman yang diberikan kepada kalangan pelajar, yaitu ujaran salam, perkenalan diri, menulis kalimat sederhana, mengenal angka sampai pada dialog.
Sedangkan materi dongeng yang disampaikan berupa dongeng dari Grimm Bersaudara yang disajikan dalam bahasa Indonesia.
‘’Semoga kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru untuk warga desa, sekaligus turut, ikut mempromosikan potensi wisata ke mancanegara,’’ pungkas Fauzan. (**/yan).