JABAR EKSPRES – Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memilih jalan sendiri-sendiri dalam mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung Barat dalam perhelatan Pilkada Serentak 2024.
Diketahui, secara struktural partai berlambang Ka’bah itu memberikan surat B1 KWK kepada pasangan Edi Rusyandi dan Unjang Asari yang diusung oleh Partai Golkar dan PKB. Dengan demikian PPP bergabung dengan dua partai politik (parpol) itu untuk mengusung pasangan berakronim Edun sebagai pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat.
Disaat bersamaan sejumlah kader justru mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Nasdem dan dua partai non parlemen yakni Partai Buruh dan Partai Perindo.
Menanggapi hal ini, Ketua DPC PPP Bandung Barat, Muhamad Yusup Hasanudin menyebut, sikap Ketua Majelis Pakar partai berlambang Ka’bah KBB yakni Syamsul Ma’rif yang berada di kubu paslon HADE (Hengky-Ade) merupakan sikap personal semata, secara resmi PPP bergabung bersama Partai Golkar dan PKB.
“Beliau itu mustinya paham terhadap aturan partai. Ketika partai sudah memutuskan, maka seharusnya mengikuti. Adapun jika ingin berjuang bersama pasangan Hengky – Ade ya sudah jangan membawa atribut PPP,” kata Yusup saat dikonfirmasi wartawan, Senin (2/9/2024).
BACA JUGA: Apakah Saat ini Aplikasi Grapix AI Masih Aman?
Menurutnya, PPP memiliki pertimbangan internal dalam menentukan dukungan partai. Edy Rusyandi – Unjang Asari dipilih dengan pertimbangan memiliki track record gerakan politik sedari usia muda.
“Keputusan dukungan partai ini berdasar dari ijtihad politik internal. Yang saya lihat mereka punya background aktivis. Aktivis ini yang dibawa adalah ide dan gagasan. Kalau yang berangkat dari pengusaha akan selalu menghitung nominal keuntungan,” ujarnya.
Disinggung PPP Bandung Barat pecah, Yusup menegaskan bahwa kader Partai Persatuan Pembangunan solid mendukung Edy-Unjang. Adapun keberpihakan Samsul Ma’arif di tubuh Hengky-Ade dimaknai sebagai sikap personal.
“Kami solid. Baik di tingkat struktural kami solid mendukung Edy – Unjang. Besok bahkan kita menggelar rapat bersama untuk itu,” tandasnya.