Mengatasi Sakit Asam Lambung Dengan Menghilangkan Negative Thinking

JABAR EKSPRES – Apa hubungannya antara sakit asam lambung dengan negatif thinking atau berpikiran buruk?. Ternyata dua hal ini sangat berhubungan erat.

Ketika seseorang selalu berpikiran buruk atau negatif thinking, maka otak bisa langsung menerjemahkannya dan mengirim sinyal untuk mewujudkan pikiran negatif tersebut.

Sama halnya yang terjadi pada penyakit asam lambung, karena sesungguhnya sakit asam lambung itu adalah penyakit yang unik, jadi kita harus paham falsafah penyakitnya dulu baru kita lakukan ikhtiar pengobatannya.

Jangan pernah berpikir sakit yang sedang kita rasakan adalah parah, hal inilah yang disebut dengan negative thinking.

Baca juga : 16 Cara Terbebas Dari Anxiety pada Penderita Asam lambung

Hal ini dilarang, karena berarti kita sudah mendzalimi diri kita sendiri dengan mengatakan bahwa kita sakit parah, dan ini menjadi sugesti yang akan menyambung dari otak ke lambung.

Sehingga akhirnya keparahan itu benar-benar terwujud dan direalisasikan oleh lambung dengan memunculkan sensasi rasa sakit yang parah berupa gejala-gejala yang akhirnya timbul.

Dengan demikian tanpa disadari kita sendiri yang sudah meminta keluarnya sensasi parah itu lewat sugesti otak ke lambung kita.

Berobat asam lambung ini harus tahu falsafah penyakitnya dulu dan harus tahu bahwa antara otak dan lambung itu berjalan paralel.

Zat pengendali kerja otak itu justru lebih banyak di lambung daripada pada otaknya sendiri. Jadi hilangkan negative thinking itu kalau mau sembuh total dan tuntas, karena kalau masih ada negative thinking seperti itu maka sensasi akan terus bermunculan.

Yang dimaksud negative thinking dalam artian luas antara lain termasuk sifat kita seperti misalnya emosional, suka marah, tidak sabaran, iri, dengki, hasut, fitnah, riya’, ghibah, adu domba, senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang dan semua sifat negatif lainnya.

Baca juga :  Tips Pentingnya Jaga Kesehatan Lambung di Tengah Tren Makanan Viral

Sifat negatif ini secara drastis akan menurunkan imun atau daya tahan tubuh kita, sedangkan daya tahan tubuh ini diperlukan untuk mengobati asam lambung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan