Dampak Kemarau, 8 Wilayah di Jabar Kesulitan Air Bersih

JABAR EKSPRES  –  Sejumlah daerah di Jawa Barat terdampak puncak kemarau tahun ini. Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, menyebut 8 daerah terdampak kini mengalami kesulitan air bersih akibat keringnya sumber mata air.

Bey mengaku telah mengirimkan sejumlah bantuan salah satunya pasokan air bersih kepada masyarakat terdampak.

Ia menyebut, pasokan air bersih yang dikirimkan kini telah mencapai 950 ribu liter lebih.

“Untuk air bersih itu disalurkan oleh PDAM agar masyarakat tidak sampai kekurangan air bersih, dan ini sudah disalurkan hingga 954 ribu liter ke 8 Kabupeten/kota (yang terdampak),” ujarnya di Gedung Sate Bandung, Senin (2/9).

Di tempat yang sama, Pelaksana harian (Plh) Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Anne Hermadiane Adnan menjelaskan 8 daerah yang saat ini mengalami kesulitan air bersih tersebut berada di wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, dan kabupaten subang.

” Dan ini ada di 34 Kecamatan, dari 54 desa yang terdampak untuk 17. 771 KK (kepala Kelurga),” ucapnya

Sedangkan untuk wilayah yang paling parah, Anne mengatakan yakni berada di wilayah Kabupaten Bogor.

“Yang paling banyak (parah) kalau melihat jumlah ada di Kabupaten Bogor, itu ada 27.387 jiwa dari 9.634 KK yang terdampak di 19 Desa dan 13 kecamatan,” ungkapnya

Meski begitu Anne menuturkan, bahwa BPBD Jabar akan terus melakukan penanggulan kepada daerah-daerah yang terdampak musim kemarau tahun ini.

“Kita akan selalu mengirimkan bantuan ketika ada permintaan itu kita penuhi, termasuk peralatan, dan kami juga sering dapat bantuan dari BNPB lalu kita digulirkan ke daerah yang sering terjadi bencana,” pungkasnya

(San)

Writer: Sandi Nugraha

Tinggalkan Balasan