JABAR EKSPRES – 5 pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjalani pemeriksaan kesehatan kedua di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, pada Minggu, 1 September 2024.
Kelima pasangan calon bupati tersebut yakni Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat, Edi Rusyandi-Unjang Asari, Sundaya-Aa Maulana, Dikdik-Gilang Dirga, dan Jeje Richie Ismail-Asep Ismail.
Salah satu calon wakil bupati Bandung Barat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Unjang Asari mengatakan bahwa seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung Barat hadir secara lengkap saat tes kesehatan. Bahkan dilakukan tes secara bersama-sama.
“Alhamdulillah, kami dari pasangan EDUN bisa menyelesaikan semua tahapan di tes kesehatan di hari pertama dan sekarang di tes kedua kami pun sudah siap, “ujar Unjang Asari di RS Hasan Sadikin Bandung.
BACA JUGA: Tak Takut Dipecat Partai, Syamsul Maarif Pertanyakan Keabsahan Dukungan DPC PPP ke Pasangan EDUN
Unjang mengaku tidak ada kendala dalam melakukan pemeriksaan kesehatan. Namun memang memakan waktu yang lama karena banyak paslon dari kabupaten/kota lain di Jawa Barat yang juga menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Lama itu karena bukan hanya dari Bandung Barat saja tapi dari kabupaten dan kota di Jabar di tes kesehatan disini,” katanya.
Sebelum pemeriksaan, ia telah melakukan persiapan dengan istirahat cukup dan tidur lebih awal dari biasanya. Dia juga optimistis hasil pemeriksaan baik.
“Semua di cek. Selama pemeriksaan lancar, siap sehat,” ujarnya.
BACA JUGA: KPU Kota Bandung Pastikan Semua Bapaslon Ikuti Pemeriksaan Kesehatan
Disinggung terkait persiapan Pilkada Bandung Barat, Unjang menerangkan bahwa pasangan EDUN akan mempersiapkan kampanye setelah penetapan nomor urut dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Barat.
“Persiapan kampanye setelah nomor urut keluar. Intinya, Kami berharap di Pilkada ini masyarakat harus bisa benar-benar jeli memilih pemimpin yang punya keberpihakan dan mementingkan kebutuhan masyarakatnya,” ucapnya.
Terkait lawan artis di Pilkada, Unjang menilai, ramainya partai politik (Parpol) dan kandidat menggandeng artis di Pilkada Bandung Barat bukan suatu tantangan. Pasalnya, Pilkada terbuka bagi siapapun yang berwarga negara Indonesia.