“Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih itu, BPBD berusaha untuk mendistribusikan air bersih. Dengan harapan kebutuhan air bersih masyarakat bisa tertanggulangi untuk sementara waktu disaat memasuki musim kemarau,” katanya.
Uka juga memprediksi musim kemarau masih akan berlangsung dalam beberapa bulan kedepan hingga Oktober 2024 mendatang. Diperkirakan bulan Agustus dan September 2024 merupakan puncak musim kemarau.
“Makanya, Pemkab Bandung menetapkan status siaga darurat kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Ia pun menghimbau masyarakat untuk menghemat air bersih disaat memasuki musim kemarau dan jangan sampai membakar sampah sembarangan untuk menghindari terjadi kebakaran.
“Lebih penting lagi masyarakat jangan melakukan pembakaran semak belukar, disaat melakukan pembukaan lahan pertanian. Karena hal itu akan berdampak sangat fatal terhadap ancaman potensi kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya.