Namun, jangan mudah tertipu. Contoh kasus yang pernah terjadi pada aplikasi BBH, yang dulunya juga memiliki kantor dan tampak legal, namun akhirnya terbukti sebagai penipuan besar-besaran. Kantor dan kegiatan sosial tidak menjamin bahwa aplikasi tersebut aman.
Kejanggalan lain dari TXR Trading adalah penggunaan foto-foto editan untuk meyakinkan orang bahwa aplikasi ini berkembang pesat.
Salah satu contohnya adalah foto-foto yang diklaim sebagai dukungan dari pemerintah atau tokoh masyarakat, padahal setelah ditelusuri, foto tersebut ternyata hasil manipulasi. Hal serupa juga dilakukan oleh aplikasi lain seperti Smart Wallet, yang akhirnya terbukti sebagai penipuan.
Baca juga : Apakah Aplikasi Cleanspark Benar-Benar Menguntungkan atau Penipuan?
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap penipuan, pihak TXR Trading mulai melakukan intimidasi terhadap orang-orang yang berusaha membongkar praktik penipuannya. Salah satu caranya adalah dengan mengirimkan pesan ancaman atau somasi kepada mereka yang menyebarkan informasi negatif tentang aplikasi ini. Namun, dalam banyak kasus, ancaman ini hanya gertakan belaka dan tidak pernah ditindaklanjuti.
Aplikasi TXR Trading menunjukkan banyak tanda-tanda sebagai investasi bodong. Dari model bisnis yang tidak transparan, penawaran keuntungan yang tidak masuk akal, hingga manipulasi foto untuk meyakinkan calon korban, semuanya mengarah pada satu kesimpulan: aplikasi ini tidak aman dan sangat mungkin merupakan penipuan.
Jangan mudah tergoda oleh janji-janji manis tanpa melakukan riset mendalam terlebih dahulu. Selalu waspada dan bijak dalam memilih aplikasi investasi.