JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor telah menerima lima surat resmi dari pasangan calon (Paslon) yang mendaftarkan diri untuk bertarung dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2024-2029.
Tahapan pendaftaran dilakukan di Kantor KPU Kota Bogor, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor sejak 27-29 Agustus 2024.
Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin, mengonfirmasi bahwa kelima pasangan calon tersebut telah mengajukan surat resmi mereka.
“Ada 5 pasangan calon yang memberikan surat resmi kepada kami, dan semuanya sudah datang,” kata Habibi kepada Jabar Ekspres dikutip 30, Agustus 2024.
Mereka antara lain Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin, yang diusung oleh 5 partai politik (Parlol). Yakni, PAN, Demokrat, Gerindra, Perindo, dan Gelora. Pasangan Dedie-Jenal daftar paling pertama ke KPU Kota Bogor.
Disusul pasangan kedua, yakni Sendi Fadiansyah dan Melli Darsa yang diusung Partai NasDem, Golkar, dan PSI.
Kemudian, Raendi Rayendra atau Dokter Rayendra dan Eka Maulana yang diusung 5 parpol. Di antaranya PKB, PPP, Partai Buruh, PBB, PKN, dan Partai Garuda.
Menjelang sore, pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura yakni Rena Da Frina dan Teddy Risandy menjadi calon wali kota dan wakil wali kota yang keempat mendaftar ke KPU Kota Bogor. .
Kelima, partai pemenang Pemilu 2024 di Kota Bogor yakni PKS, mengusung kadernya Atang Trisnanto dan seorang figur senator muda Anninda Allivia, yang didukung Partai Ummat.
Lebih lanjut, Habibi menjelaskan bahwa seluruh bakal pasangan calon akan menjalani tes kesehatan sebagai bagian dari persyaratan pencalonan.
Tes kesehatan ini dijadwalkan akan berlangsung pada hari Minggu, 1 September 2024 di RSUD Kota Bogor, sesuai dengan rekomendasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.
Proses pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan ini menjadi tahap awal dalam rangkaian menuju pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November tahun 2024. (YUD)