Duet Jeje – Ronald Belum Kompetitif di Pilkada Jabar, Buntut Alotnya Koalisi

JABAR EKSPRES – Jeje Wiradinata – Ronald Sunandar Surapradja jadi pasangan yang akhirnya diusung PDIP untuk Pilkada Jabar. Pasangan itu dinilai belum kompetitif dibanding kandidat lain.

Pengamat Politik dari Unpad Firman Manan menguraikan, melihat perkembangan politik hari ini tentu kedua figur tersebut masih belum begitu kompetitif. “Keduanya relatif tidak disebut dalam peta Pilgub,” terangnya, Jumat (30/8).

Firman melanjutkan, kejadian ini tentu menjadi keuntungan bagi lawan politik. Pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan jadi yang paling unggul. Karena popularitas Dedi Mulyadi cukup tinggi, pihaknya juga telah banyak melakukan kerja-kerja untuk persiapan Pilkada ini. “Memang tidak mudah bagi pasangan PDIP. Bukan tidak ada peluang, tapi tidak mudah dengan sisa waktu yang ada,” cetusnya.

BACA JUGA: Pilkada 2024, Ini 8 Daftar Nama Bakal Calon Bupati Kabupaten Bandung dan Bandung Barat

Manuver Mesin Politik Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie Perlu Diwaspadai

Menurut Firman, waktu 2 bulan kedepan memang menjadi pertaruhan. Bukan tidak mungkin permainan akan berubah.

Yang menarik untuk dicermati adalah manuver Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie. Koalisi itu mempertemukan partai islam atau religius dengan basis partai nasionalis. Yakni PKS, Nasdem dan PPP.

Bahkan dua corak partai islam bisa bertemu. Yaitu PKS yang lebih ke islam moderat perkotaan dengan PPP dengan ceruk islam yang lebih tradisional. “Kalau strateginya efektif bisa gabungkan itu. Islam perkotaan dan tradisional dengan kelompok nasionalis yang ada di Pak Ilham yang teknokrasti akan menarik,” paparnya.

Ditambah, mesin politik PKS juga tidak bisa dianggap enteng. Belajar dari pengalaman Pilkada sebelumnya, PKS bisa mendongkrak suara cukup signifikan di tikungan akhir.

BACA JUGA: PDIP Ungkap Alasan Gagal Bawa Anies ke Jabar

Buntut Lobi Koalisi yang Alot

Firman menambahkan, pasangan yang diusung PDIP itu keluar dari alotnya koalisi yang tengah dibangun. Pendaftarannya ada di menit-menit terakhir, dengan sejumlah drama yang terjadi. “Ini memang bukan pasangan ideal yang direncanakan sejak awal,” jelasnya.

Sebelum diputuskan duet Bupati Pangandaran dan Artis itu, telah muncul beberapa nama alternatif. Bahkan sampai malam jelang berangkat ke KPU untuk mendaftar. Ada nama Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti ataupun koalisi PDIP-PKB dengan mengusung Ono – Acep Adang Ruhiat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan