Dadang-Ali dan Sahrul-Gun Gun Resmi Daftar, KPU Pastikan Netralitas di Pilkada Kabupaten Bandung

JABAR EKSPRES – Pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung resmi ditutup sesuai tanggal pendaftaran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimulai dari 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024.

Khusus di Kabupaten Bandung, KPU sudah menerima dua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yakni Dadang-Ali dan Sahrul-Gun Gun yang ikut kontestasi pada Pilkada kali ini.

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Syam Zamiat mengatakan kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati ini mendaftar di hari terakhir pendaftaran.

“Pertama pukul 16.00 WIB pasangan bakal calon bupati Dadang Supriatna dan bakal calon wakil bupati Ali Syakieb. Kedua pukul 19.30 WIB pasangan bakal calon Bupati Sahrul Gunawan dan bakal calon Bupati Gun Gun Gunawan,” ujarnya, Jumat (30/8).

BACA JUGA: Maliq & D’Essentials Siap Gelar Konser di Indonesia dan Malaysia, Catat Tanggal War Tiketnya!

Syam menjelaskan, setelah kedua pasangan calon ini mendaftar, tahapan selanjutnya yakni verifikasi berkas yang dimulai dari tanggal 27 Agustus sampai 4 September 2024.

“Sehingga kalau ada kekurangan masih ada perbaikan nanti di tanggal 6 September sampai 8 September 2024,” jelasnya.

Kemudian setelah semua pendaftaran dinyatakan diterima, agenda selanjutnya yakni pemeriksaan kesehatan.

“Setelah pendaftaran dinyatakan diterima. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon di Rumah Sakit Hasan Sadikin seperti pemeriksaan rohani, dan pemeriksaan jasmani,” tambahnya.

BACA JUGA: Ini 3 Nama Bakal Calon Bupati Subang 2024 Sudah Daftar ke KPU, Siapa Saja?

Ditanya terkait netralitas KPU Kabupaten Bandung pada Pilkada kali ini, Syam menjamin pihaknya bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah bersepakat bahwa marwah penyelenggara benar-benar dipertaruhkan.

Terlebih kedua pasangan baik Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan keduanya merupakan Bupati dan Wakil Bupati yang saat ini masih menjabat.

“Kami akan bersikap netral dan berintegritas. Kami akan menjaga marwah penyelenggara. Kepercayaan masyarakat itu lebih berharga bagi kami,” ungkapnya.

“Jadi kami dengan teman-teman semua, termasuk Bawaslu kami akan netral. Akan memperlakukan peserta dengan sama,” tukasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan