JABAR EKSPRES – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan menjadi pasangan terakhir yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Soreang, Kamis (29/8) malam.
Datang dengan berjalan kaki sekitar pukul 19.45 WIB, pasangan dari koalisi Alus Pisan ini diarak meriah oleh para pendukung dan beberapa simpatisan yang ikut iring-iringan dengan berjalan setelah sebelumnya menggelar deklarasi di kantor DPD Golkar Kabupaten Bandung.
Senada dengan pasangan Dadang-Ali, sesampainya di Gedung KPU Kabupaten Bandung, mereka pun disambut dengan kesenian Lengser dan pengalungan selendang batik di halaman gedung KPU sebelum proses pendaftaran.
Adapun pasangan calon bupati dan wakil bupati Sahrul-Gun Gun diusung oleh dua partai dari parlemen yakni Golkar dan PKS, serta empat partai non parlemen yakni Partai Garuda, Ummat, Hanura dan PPP.
BACA JUGA: Dandan Arif Bacalon ke-4 yang Daftar ke KPU Bandung
Calon Bupati Bandung Sahrul Gunawan, dalam sambutannya mengungkapkan keyakinannya bahwa mereka siap menjadi penantang serius.
“Kami datang bukan untuk melawan kotak kosong, tapi untuk bersaing secara nyata,” tegas Sahrul.
Ia menambahkan bahwa pengalaman sebelumnya sebagai Wakil Bupati akan menjadi modal berharga jika terpilih sebagai Bupati Bandung.
Sahrul juga menekankan pentingnya semangat gotong-royong dan sinergi antara Bupati dan Wakil Bupati ke depan.
BACA JUGA: PDI Perjuangan Akan Mengeluarkan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Kejutan
“Pembagian kewenangan tidak berjalan sesuai dengan aturan, dulu sepertinya saya diperlakukan seperti itu agar saya mundur tapi pilihan saya ya bertahan, saya dipilih oleh Rakyat dan saat ini saya maju juga diminta oleh Rakyat Kabupaten Bandung untuk maju,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Pemenangan Koalisi Alus Pisan, Sugianto, menilai pendaftaran ini sebagai “ujian demokrasi” bagi koalisinya.
“Kami ingin Pilkada ini dilaksanakan secara jujur dan adil,” kata Sugianto.
Ia juga mengingatkan KPU dan Bawaslu untuk menjaga netralitas mereka, dan memastikan bahwa pemilu berlangsung transparan.
BACA JUGA: Rayendra-Eka Beberkan Visi Misi di KPU Kota Bogor
“Kami pastikan Sahrul Gunawan tidak akan menggunakan fasilitas negara untuk kampanye,” pungkasnya.