JABAR EKSPRES – Ada beberapa hal yang menjadi sorotan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak mendatang. Tahapan antisipasi pun dilakukan berjenjang oleh pihak pemkot.
Asda 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung, Asep Gufron mengungkapkan, hal tersebut perihal pengawasan hingga koordinasi dengan sejumlah instansi. Terlebih saat ini tahapan pendaftaran yang dimulai dari 27-29 Agustus sudah berjalan.
“Sudah berjenjang, tadi kumpul Forkopimda Bawaslu dan KPU. Maka untuk menyikapinya bagaimana kita mengawal pilkada serentak,” ungkap Asep kepada wartawan, Kamis (28/7).
BACA JUGA: Resmi Deklarasi, Dokter Rayendra-Eka Maulana Gaungkan Sudah Waktunya Bogor Glowing
Asep menyampaikan bahwa beberapa hal masuk dalam pembahasan. Diantaranya terkait pemenuhan untuk penyelenggara Pilkada, pada tanggal 27 November 2024 di tingkat kota hingga ke tingkat kelurahan.
“Ini sudah berjalan dan dipenuhi. Untuk pengamanan sudah menginstruksikan dengan melakukan sistem keamanan lingkungan. Ini sudah berjalan dan mudah-mudahan kami bisa bercontoh terhadap pemilihan presiden,” jelasnya.
“Alhamdulillah lancar dan aman. Tidak terjadi hal-hal sampai konflik berkepanjangan. Clear saat beres pemilu, semua berjalan normal. Sama halnya dengan pilkada serentak juga, kita berharap sama punya pemikiran saat pilpres dan DPRD,” sambung Asep.
BACA JUGA: Gak Butuh Skincare Mahal, Cukup Pakai Kopi Hitam Maka 6 Masalah Kulitmu Bakal Langsung Kabur
Adapun saat ini pihaknya masih terus memetakan tingkat kerawanan. Termasuk menyiapkan sejumlah langkah cepat mitigasi. Minimal, lanjut Asep, mitigasi terhadap kerawanan itu sendiri tidak menyebar ke mana-mana.
“Selesai di tempat itu sendiri. Sistemnya kan berjenjang. Kalau ada persoalan yg sifatnya bisa diselesaikan kelurahan, selesaikan di tingkat kelurahan. Kalau di tingkat kecamatan, ya, di tingkat kecamatan. Kemarin (Pilpres) kan berjalan sesuai harapan,” pungkasnya.