JABAR EKSPRES, BOGOR – Jajaran pengurus dan anggota Pemuda Pancasila (PP) se-Kecamatan Ciawi menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua MPC PP Kabupaten Bogor, Daulat Harahap.
Pernyataan ini muncul setelah Daulat secara sepihak membatalkan kegiatan Rapat Pemilihan Pengurus Anak Cabang (RPPAC) PP Ciawi yang seharusnya dilaksanakan pada Rabu, 28 Agustus 2024.
RPPAC ini awalnya dijadwalkan pada 18 Agustus 2024, tetapi ditunda karena bertepatan dengan HUT RI. Daulat kemudian menetapkan tanggal baru pada 28 Agustus 2024.
Baca Juga:Terpilih jadi Tuan Rumah Menpora Cup U-14 Nasional Fossbolindo 2024, Ini Kata Pj Wali Kota BanjarWarga dan Simpatisan Sambut Paslon Dilan di Lembang
Kegiatan tersebut berubah menjadi penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada 11 Ketua Ranting PP se-Kecamatan Ciawi yang telah terpilih melalui RPPR.
Acara di Camp Hulu Cai dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat, perwakilan Koramil, Camat Ciawi, perwakilan MPC PP Kabupaten Bogor, Pimpinan Ponpes Sabatin Kakang Fuad, serta Kolonel Wansyah.
Penyelenggaraan acara ini juga melibatkan penyerahan cinderamata dan piagam penghargaan kepada sejumlah pihak.
Sementara itu, Ketua PAC PP Ciawi, Soemantri Bering, menduga pembatalan RPPAC sebagai penjegalan politik.
“Saya menduga ada upaya penjegalan dan motif politik karena saya berbeda pilihan dengan Daulat,” ujarnya.
Bering juga berharap MPC menghargai usaha dan perjuangan kader di setiap ranting untuk membesarkan organisasi.
“Kalian tidak akan punya pasukan jika tidak ada di bawah. Bicara aturan boleh, tapi harus ada kebijakan. Jika seperti ini, kapan Pemuda Pancasila akan maju dan besar?” tandas Bering.