Dukung Pengembangan Ekonomi Desa, Program Desa BRILiaN 2024 Terus Berlanjut

JABAR EKSPRES – BRI kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepada desa binaan BRI pada tahun 2024 melalui “Kick Off Desa BRILiaN 2024 Batch 3”.

Pelatihan tersebut merupakan yang ketiga kalinya dalam tahun ini, dimana sebelumnya telah dilaksanakan Desa BRILiaN 2024 Batch 1 pada bulan April dan Batch 2 pada Bulan Juni.

Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Ultra Mikro BRI, M. Candra Utama mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian penyelenggaraan program Desa BRILiaN dimana peserta Desa BRILiaN mendapatkan sejumlah materi pembekalan dan pelatihan sampai dengan proses pendampingan nantinya.

BACA JUGA: Kapan Pencairan Bansos BPNT Agustus-September di Kantor Pos, Simak Jadwalnya di Sini!

Pelatihan-pelatihan yang dilakukan meliputi pelatihan kepemimpinan, pelatihan kelembagaan Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelatihan kewirausahaan, pelatihan Inovasi Desa, Digitalisasi Desa, teknik komunikasi dan materi tematik lainnya yang sangat dibutuhkan oleh Desa.

Para peserta akan diberikan beberapa tugas di setiap sesi yang akan menjadi salah satu komponen penilaian yang digunakan untuk memilih 40 desa terbaik, dengan 15 Desa terbaik akan mendapatkan pendampingan langsung.

Batch 3 ini akan diikuti oleh 476 desa dari seluruh penjuru Indonesia. Pelatihan akan dilaksanakan secara daring,” tambah Candra.

BACA JUGA: “Tetap di Jalan yang Ridhoi Allah” jadi Pesan Asyiah Iringi Langkah Perjuangan Dikdik S. Nugrahawan Maju di Pilkada Cimahi

Sejak dijalankan pada tahun 2020, program Desa BRILiaN telah diikuti 3.957 desa yang aktif tergerak berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan. Desa BRILiaN mengembangkan 4 aspek yang terdapat dalam desa.

Pertama, BUMDesa sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi, implementasi produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, Sustainability, tangguh dan secara continue dalam membangun desa. Keempat, Innovation, kreatif dalam menciptakan inovasi.

Sementara itu,  objek pemberdayaan dari program ini adalah  elemen-elemen kunci yang ada di desa yang meliputi Perangkat Desa (Kepala Desa), Pengurus BUMDesa, Badan Permusyawaratan Desa, UMKM di Desa, Perwakilan kelompok Usaha (Klaster) dan Pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

BACA JUGA: Pelaku Pelecehan Petugas SPBU di Cianjur Ditangkap Polisi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan