JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi resmi mengukuhkan relawan pemadam kebakaran dari delapan kelurahan di Kota Cimahi pada Senin (26/08/2024). Relawan yang dikenal sebagai tim Red Car ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya pemadaman kebakaran di wilayah masing-masing.
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi menekankan pentingnya peran relawan dalam memperkuat rentang kendali pemerintah daerah dalam mengantisipasi kebakaran.
Menurutnya, relawan yang telah dilatih secara khusus di delapan kelurahan ini akan menjadi mitra strategis bagi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi.
“Keberadaan relawan ini sangat penting karena mereka menjadi pendukung, mitra dari dinas kami yang bertugas di lapangan. Dengan adanya relawan, kita memiliki rentang kendali yang lebih kuat dalam mengantisipasi kebakaran. Jika terjadi kebakaran, kita akan lebih efektif dalam menanganinya,” ujar Dicky saat ditemui di lapang apel Pemkot Cimahi, Senin (26/8/24).
Dicky juga menjelaskan, perekrutan relawan dilakukan di setiap wilayah kelurahan yang dipilih.
“Relawan ini kita rekrut dari masing-masing kelurahan, di mana mereka dilatih khusus untuk menjadi ahli di bidang penanggulangan kebakaran. Tadi bisa dilihat, hasil latihan mereka sangat memuaskan,” tambahnya.
Selain tugas utama mereka dalam membantu penanganan kebakaran, Dicky juga menekankan pentingnya peran relawan dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran.
Menurutnya, banyak kebakaran yang terjadi di Cimahi disebabkan oleh kecerobohan dan keteledoran masyarakat.
“Relawan ini juga memiliki tugas lain, yaitu terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Kita ingin masyarakat lebih peduli terhadap bahaya kebakaran karena banyak kebakaran terjadi akibat kecerobohan. Edukasi ini sangat penting untuk mencegah kebakaran sejak dini,” jelas Dicky.
Dengan pengukuhan ini, Pemkot Cimahi berharap dapat membentuk relawan di tujuh kelurahan lainnya pada tahun 2025, sehingga seluruh kelurahan di Cimahi memiliki tim relawan yang siap siaga dalam menghadapi potensi kebakaran.
“Pengukuhan ini baru setengah dari target kami. Masih ada tujuh kelurahan lagi yang akan kami bentuk tim relawannya pada tahun 2025. Kami berharap keberadaan mereka semakin memperkuat upaya penanganan kebakaran di Cimahi,” pungkas Dicky. (Mong)