JABAR ESKPRES – Platform live streaming populer, Bigo Live, saat ini berada di ujung tanduk setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengancam akan memblokirnya.
Langkah ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan, terutama mengapa Kemenkominfo begitu tegas terhadap Bigo Live? Langkah tegas ini diambil setelah platform tersebut terbukti menjadi sarang bagi konten pornografi dan judi online yang meresahkan masyarakat.
Meskipun sudah diberikan beberapa kali peringatan, Bigo Live dinilai gagal mengatasi peredaran konten negatif di aplikasinya.
Dengan alasan melindungi masyarakat dan menegakkan hukum yang berlaku, Kemenkominfo tidak segan-segan untuk menutup akses Bigo Live di Indonesia jika situasi ini tidak segera ditangani dengan serius. Berikut alasan-alasan utama yang mendorong Menkominfo untuk mengambil sikap keras ini.
- Konten Pornografi yang Mengkhawatirkan
Bigo Live telah menjadi sorotan negatif karena banyaknya konten pornografi yang beredar di platform tersebut. Dalam beberapa patroli siber yang dilakukan Kemenkominfo, ditemukan puluhan akun yang terlibat dalam penyebaran konten vulgar ini. Mengingat Bigo Live adalah platform yang dapat diakses oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan remaja, kehadiran konten semacam ini sangat membahayakan moral dan mental generasi muda Indonesia. Kemenkominfo merasa perlu bertindak tegas untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk konten pornografi.
BACA JUGA : Kominfo Blokir Situs Pencarian DuckDuckGo, Ini Alasannya
- Penyebaran Konten Judi Online
Selain pornografi, aplikasi ini juga ditengarai menjadi sarang bagi konten judi online. Judi online adalah salah satu masalah besar di dunia digital yang sangat merugikan masyarakat, baik secara finansial maupun sosial. Dalam patroli yang dilakukan, Kemenkominfo menemukan ratusan akun yang terlibat dalam kegiatan perjudian ini. Mengingat perjudian dilarang di Indonesia, Kemenkominfo melihat ini sebagai pelanggaran serius yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.
- Kurangnya Upaya dari Pihak Bigo Live
Setelah beberapa kali diberikan teguran oleh Kemenkominfo, aplikasi ini dinilai tidak cukup proaktif dalam menangani masalah ini. Meski telah menerima surat teguran dan peringatan, konten negatif masih terus bermunculan di platform tersebut. Kemenkominfo menilai bahwa PT Bigo Technology Indonesia, selaku pengelola Bigo Live, belum menunjukkan itikad baik dalam memperbaiki sistem moderasi konten mereka. Ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Kemenkominfo siap memblokir platform ini jika tidak ada perubahan signifikan.