JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor berencana untuk melakukan renovasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Paledang yang melintasi Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, pada tahun 2025.
Rencana ini muncul sebagai respons terhadap wacana pembongkaran JPO yang sempat diusulkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra menyampaikan, bahwa saat ini sedang disusun rencana detail untuk renovasi tersebut.
BACA JUGA: Bakteri Ini Bikin Warga di Dua Kecamatan KBB Keracunan Massal
“Rencana sudah disiapkan, sekarang tinggal mengajukan dan membahas skema anggarannya,” ungkapnya dikutip Jumat, 23 Agustus 2024.
Renovasi itu dijadwalkan untuk tahun depan karena pengajuan anggaran baru akan dilakukan.
Marse menjelaskan, bahwa pengerjaan JPO nantinya akan melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kemungkinan pendanaan dari Pemerintah Pusat atau melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor.
BACA JUGA: Permudah Layanan, RS Hermina Pasteur Resmikan Gedung Baru
“Kami sedang mengusulkan penganggarannya,” ucap dia.
Biaya yang diestimasi untuk renovasi JPO ini mencapai Rp2 miliar, yang akan digunakan untuk memperbaiki atap serta mengubah kemiringan tangga agar lebih aman dan nyaman digunakan.
Sebelumnya, kondisi JPO Paledang yang semakin memprihatinkan sudah lama menjadi perhatian masyarakat.
BACA JUGA: Lepas Ekspor Garmen ke Amerika Serikat, Bey: Momentum Kebangkitan Industri Tekstil
Beberapa bagian jembatan, seperti lantai yang berlubang dan pegangan besi yang berkarat, belum mendapatkan perbaikan, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga yang sering melintasi jembatan tersebut.
Seorang warga, Rina Baehaqi (35), menyatakan kekhawatirannya akan kondisi jembatan yang sangat penting bagi pejalan kaki.
“Kondisinya sekarang sangat mengkhawatirkan. Saya berharap ada tindakan cepat dari pihak berwenang untuk memperbaikinya sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Selain kerusakan fisik, kebersihan di sekitar JPO juga menjadi masalah, dengan area yang sering kali dipenuhi sampah dan terlihat tidak terawat.
Untuk itu dirinya berharap, agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki JPO ini, terutama karena banyak anak sekolah yang menggunakan jembatan tersebut setiap hari. (YUD)