Saya pernah membahas aplikasi Pertamina sebulan yang lalu dan sudah memperingatkan bahwa itu adalah penipuan. Sayangnya, masih banyak orang yang tertipu dan rela menginvestasikan uang mereka ke dalam aplikasi tersebut. Ini adalah contoh nyata dari penipuan yang memanfaatkan ketidaktahuan orang awam.
Selain Aplikasi Berau Coal dan Pertamina, ada juga aplikasi lain bernama Abu Dhabi yang memiliki tampilan dan skema yang sama. Saat ini, aplikasi Abu Dhabi masih aktif, tetapi umurnya mungkin tidak akan lama lagi sebelum akhirnya scam juga, seperti Pertamina.
Aplikasi-aplikasi ini sering kali mencatut nama perusahaan besar untuk meyakinkan calon korban. Aplikasi Berau Coal, misalnya, mengambil nama dari perusahaan batu bara terbesar kelima di Indonesia. Namun, website resmi perusahaan tersebut adalah beracol-energy.go.id, bukan website palsu yang digunakan oleh aplikasi penipuan ini.
Baca juga : Kapan Aplikasi Goldshort Akan Scam? Berikut Modus Penipuannya
Untuk mengetahui apakah sebuah website itu penipuan atau tidak, kita bisa menggunakan situs seperti ScamAdvisor. Di sini, kita bisa melihat umur website dan negara pembuatnya. Website Aplikasi Berau Coal yang palsu, misalnya, baru dibuat satu minggu yang lalu dan pembuatnya berasal dari Indonesia. Ini jelas menunjukkan tanda-tanda penipuan.
Sementara itu, website asli Aplikasi Berau Coal yang resmi telah beroperasi selama 14 tahun, dengan skor kepercayaan yang tinggi.
Aplikasi Aplikasi Berau Coal adalah penipuan berkedok investasi yang hanya menguntungkan segelintir orang di awal. Jangan pernah tergiur dengan janji-janji keuntungan besar dalam waktu singkat. Jika teman-teman menemukan aplikasi seperti ini, sebaiknya hindari dan laporkan agar tidak ada lagi korban yang tertipu.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi peringatan bagi kita semua. Ingat, tidak ada jalan pintas untuk kaya. Waspadalah terhadap penipuan yang semakin marak di dunia digital ini!