JABAR EKSPRES– Halo, teman-teman! Kali ini, saya ingin membahas tentang sebuah aplikasi yang katanya bisa menghasilkan uang, yaitu Aplikasi Berau Coal. Apakah aplikasi ini benar-benar bisa dipercaya atau hanya jebakan penipuan berkedok investasi?
Saat pertama kali mengunjungi website atau aplikasi Aplikasi Berau Coal, tampilannya cukup meyakinkan, mirip dengan aplikasi Pertamina. Namun, jika kita teliti lebih dalam, ternyata ada kejanggalan yang mencurigakan.
Misalnya, saat saya mencoba mengakses aplikasi Pertamina yang lama, tampilannya sudah error. Ini adalah tanda bahwa aplikasi tersebut sudah tidak bisa diakses lagi dan kemungkinan besar uang yang ada di dalamnya telah hilang begitu saja.
Yang lebih mencurigakan lagi, alamat website Aplikasi Berau Coal memiliki kemiripan dengan aplikasi Pertamina yang sudah scam. Alamatnya sama-sama berakhir dengan “index.html,” menandakan kemungkinan besar aplikasi ini dibuat oleh developer yang sama dan tujuan utamanya adalah penipuan.
Baca juga : Mengenal Aplikasi Grapix AI Apakah Investasi Aman atau Penipuan?
Saya juga menemukan bukti tambahan dari grup Telegram Aplikasi Berau Coal. Grup ini ternyata adalah reinkarnasi dari grup aplikasi Pertamina yang sudah scam.
Bahkan, channel Telegram ini dibuat pada bulan Mei, dan semua postingan terkait aplikasi Pertamina telah dihapus dan diganti dengan Aplikasi Berau Coal. Lebih parahnya lagi, foto profil grup ini masih menggunakan logo Pertamina yang lama, menandakan bahwa memang ada niat jahat di balik perubahan nama ini.
Aplikasi Aplikasi Berau Coal menawarkan skema investasi yang menggiurkan namun sangat tidak masuk akal. Contohnya, dengan modal Rp30.000, kita bisa mendapatkan penghasilan harian Rp9.000 selama 42 hari.
Total penghasilannya mencapai Rp378.000! Ada juga paket VIP dengan modal Rp1,5 juta yang bisa menghasilkan Rp4,9 juta per hari selama 42 hari. Hanya dengan investasi kecil, kita dijanjikan keuntungan hingga puluhan juta rupiah. Ini jelas tidak logis dan sangat mencurigakan.
Di awal kemunculannya, aplikasi penipuan seperti ini biasanya membayar anggotanya untuk menarik lebih banyak korban. Namun, pembayaran tersebut sebenarnya berasal dari deposit anggota baru yang terus bertambah. Ketika jumlah anggota baru menurun, aplikasi ini akan segera scam, meninggalkan banyak korban yang kehilangan uangnya.