JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bandung telah membuka pendaftaran untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.
Kepala BKSDM Kabupaten Bandung, Tatang Kusnawan, mengungkapkan bahwa alokasi formasi CPNS tahun ini berjumlah 300. Dari total tersebut, 150 formasi akan dialokasikan untuk tenaga kesehatan dan 150 untuk tenaga teknis.
“Tahun ini, kami mendapatkan alokasi formasi sebanyak 300, dengan rincian 150 tenaga kesehatan dan 150 tenaga teknis,” kata Tatang Kusnawan saat di konfirmasi, Kamis (22/8).
Tatang menjelaskan, pada tahun ini Pemkab Bandung memang membuka banyak alokasi untuk formasi kesehatan, lantaran kebutuhan pembukaan formasi untuk CPNS disesuaikan dengan visi misi Kepala Daerah.
“Jadi jumlah formasi itu tidak melulu sama antara tahun sebelumnya dengan yang sekarang, banyak faktor. Tergantung kebutuhan, misalnya dari data pensiun, kebutuhan organisasi, dan visi misi Kepala Daerah, kita tahu Pak Bupati baru saja bangun Rumah Sakit, maka butuh SDM untuk mengisi di sana,” jelasnya.
BACA JUGA: Kementerian ESDM Buka 794 Formasi di Rekrutmen CPNS 2024
Meski begitu, menurut Tatang formasi tenaga teknis juga masih banyak diminati seperti di bagian SDM terdapat jabatan teknis Analisis SDMA, sehingga akan tersebar di berbagai Perangkat Daerah (PD).
“Jabatan kaya analis SDM, itu banyak juga yang diisi oleh lulusan prodi administrasi publik atau administrasi negara. Sehingga nantinya jabatan-jabatan teknis ini akan tersebar di seluruh PD,” tambahnya.
Tatang juga menyebutkan bahwa pendaftaran CPNS sudah dimulai dan akan berlangsung hingga 6 September.
Pihaknya sudah siap, bahkan sudah menyebarkan informasi ke berbagai tempat dan menggunakan berbagai media.
Mulai dari informasi melalui spanduk di berbagai lokasi, pemberitahuan dari media sosial, serta cara-cara lainnya.
BACA JUGA: Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 267: Kugisaki Nobara Kembali ke Medan Pertempuran Lawan Sukuna!
“Pengumuman sudah dilakukan sejak 19 Agustus, dan pendaftaran dimulai pada 20 Agustus hingga 6 September. Proses pendaftaran dan seleksi administrasi dilakukan secara online,” ujarnya.
“Jadi kami tahapan itu sudah dimulai, pembukaan, sekarang pendaftaran, kalah informasi sudah disebar, misalnya banner atau spanduk di Kecamatan semua sudah ada. Nah, sekarang udah bisa seleksi administrasi, lumayan waktunya ada 3 Minggu,” lanjutnya.