Ia bahkan menyatakan bahwa jumlah kekerasan yang dialaminya sudah jauh melebihi lima kali, sampai-sampai ia sendiri tidak mampu menghitung berapa kali Armor telah menyiksanya.
“Lebih dari 5 kali? Saya saja tidak mampu menghitung berapa sering dia menyiksa saya,” ungkap Cut Intan.
Meskipun hidup dalam penderitaan yang luar biasa, Intan mengaku bahwa selama ini ia berusaha tetap ceria dan menyembunyikan penderitaannya karena menganggap hal ini sebagai aib yang sangat memalukan.
Namun, dalam unggahan viral tersebut, ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada anaknya karena harus melihat kejadian mengerikan itu secara langsung.
Cut Intan berjanji untuk menyembuhkan trauma yang dialami anaknya bersama-sama.
Baca juga : Arti Peringatan Darurat Indonesia Garuda Biru yang Viral di Media Sosial
“Maafin mama, ya, nak. Setelah ini kita sembuhin trauma ini bareng-bareng,” ucapnya penuh penyesalan.
Unggahan Intan Nabila ini tidak hanya mengungkap kekerasan yang dialaminya, tetapi juga menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya penegakan hukum yang adil bagi para pelaku KDRT.
Dukungan terus mengalir untuk Intan dan anak-anaknya, dengan harapan bahwa mereka dapat menemukan kedamaian dan keadilan yang mereka butuhkan.