JABAR EKSPRES – Dinas Perindustrian dan Peradangan Provinsi Jawa Barat (Disperindag Jabar), mengaku akan menyediakan sebanyak 200 lebih pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM dalam gelaran West Java Festival 2024 (WJF) yang akan berlangsung pada tanggal 23 – 25 Agustus 2024 di area Gedung Sate, Kota Bandung.
Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengugkapkan, 200 pelaku UMKM tersebut meliputi dari usaha ekonomi kreatif lokal, fashion, hingga kuliner.
“Jadi tujuannya kami ingin memajukan, mengembangkan produk lokal melalui peningkatan kepercayaan diri akan potensi dan kualitas dari produk lokal. Toal ada 279 both (UMKM yang akan dihadirkan),” ujarnya, Rabu (21/8).
Noneng menambahkan, dari 200 pelaku UMKM ini juga, berbagai produk lokal asli Jawa Barat mulai dari yang wajib SNI hingga berlabel, nantinya akan disuguhkan kepada para pengunjung yang hadir ke gelaran WJF 2024.
BACA JUGA: 3 Rumah di KBB Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
“Bahkan fresh food itu juga akan hadir, kemudian bukan hanya di sini (WJF), tapi di seluruh kabupaten/kota kita sudah bekerjasama dengan seluruh Indag (dinas perdagangan) untuk melalukan hal yamg sama yaitu promosi produk lokal,” katanya.
Maka dengan adanya hal ini, Noneng berharap melalui WJF 2024 nanti produk-produk lokal banyak dimintai oleh masyarakat khususnya para pengunjung.
“Mudah-mudahan ini bisa meningkatan nilai tambah para pelaku UMKM dalam penjualnya,” imbuhnya
Sebelumnya, dalam memperingati hari jadinya ke- 79, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bakal menggelar kegiatan bertajuk festival yakni West Java Festival 2024 atau WJF di halaman Gedung Sate Bandung.
Kegiatan yang rencananya akan digelar selama 2 hari mulai dari tanggal 23 – 24 Agustus 2024 mendatang, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menginginkan bahwa kegiatan bertajuk festival ini tidak mudah dilupakan oleh masyarakat khusunya wisatawan saat berkunjung ke Jawa Barat.
“Tentunya kami ingin WJF ini menjadi ajang atau festival yang tidak terlupakan oleh masyarakat Jabar khusunya, dan juha sukur-sukur bisa menarik banyak wisatawan juga dari luar Jabar,” katanya usai menjadi narasumber Acara BEJA Vol. 9 di Gedung Sate Bandung, Selasa (20/8) kemarin.