JABAR EKSPRES – Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet dikabarkan kembali muncul dan menyebar di masyarakat. Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun, Kementrian Kesehatan (Kemenkes). melaporkan Hingga Sabtu (17/8/2024) kemarin, telah tecatat ada sekitar 88 kasus aktif yang tersebar mulai DKI Jakarta hingga Kepulauan Riau.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehata Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) mengaku hingga saat ini belum ada kasus baru sejak pertama kali ditemukan di tahun 2023 lalu.
“Alhamdullah saya sudah update ke Kabupaten/kota. Dan pantauan kami terakhir, itu kita dari 2023 sampai sekarang (Agustus 2024) hanya ada 13 kasus (Mpox), tapi ini terjadi di tahun 2023 saja,” ujar Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Rabu (21/8).
BACA JUGA: DPP PKS Serahkan B1-KWK kepada Pasangan Sahrul – Gun Gun untuk Pilkada Kabupaten Bandung
Meski belum ditemukan kasus baru, Vini mengaku bahwa Dinkes Jabar telah bersiaga dalam menghadapi penyebaran Mpox seperti yang telah terjadi beberapa wilayah di Indonesia.
“Kita sebetulnya bersiap saja (menghadapi penyebaran Mpox), dan WHO juga sudah mengeluarkan kebijakan bahwa kita supaya konsen dalam mengantisipasi kasus ini,” ucapnya.
Sementara disinggung soal pemberian vaksin Mpox kepada masyarakat, Vini menyebut hingga sejauh ini pihaknya masih memberikan secara terbatas.
BACA JUGA: 10+ Aplikasi Pinjaman Online Tanpa Rekening Pribadi yang Resmi dan Cepat Cair
“Karena dalam hal ini Kemenkes belum menjadikan ini (vaksin Mpox) sebuah imunisasi yang sifatnya wajib. Jadi Pemberiannya terbatas,” ungkapnya.
Selain itu, Vini juga menuturkan pemberian vaksin ini juga masih diberikan hanya kepada orang-orang tertentu seperti yang memiliki kelainan perilaku seksual.
“Karena Mpox ini banyak terjadi kepada pasien-pasien yang ternyata orang-orang yang dalam tanda kutip tidak baik dalam perilaku seksual. Jadi vaksinnya kita berikan kepada orang-orang tersebut,” tuturnya.
Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan data kasus konformasi Monkeypox (Mpox) terbaru di Indonesia. Hingga Sabtu (17/8/2024), terdapat 88 kasus konfirmasi Mpox.