JABAR EKSPRES – Satuan Reserse Narkoba Polres Tangerang Selatan berhasil membongkar industri rumahan yang memproduksi kue ganja kering di Purwakarta, Jawa Barat.
Kue ganja yang dihasilkan ini memiliki penampilan yang hampir menyerupai kue choco chips biasa, namun dengan sedikit perbedaan yang mencolok pada warnanya.
Baca juga : PON Aceh dan Sumut 2024, KONI Kabupaten Bandung Siap Makmimalkan Kontribusi untuk Jawa Barat
Kue ganja tersebut tampak lebih pipih dan memiliki warna kehijauan dengan taburan choco chips di atasnya, yang menjadi ciri khasnya.
Dalam foto yang diperoleh, kue ganja ini terlihat sangat mirip dengan kue choco chips yang biasa ditemui di pasaran.
Meski demikian, perbedaan mencolok pada warna hijau membuatnya mudah dikenali.
“Bentuknya benar-benar menyerupai choco chips cookies, seperti kue kering biasa,” jelas AKP Bachtiar Noprianto, Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan, Minggu (12/8/24).
Lebih lanjut, Bachtiar mengungkapkan bahwa industri rumahan ini beroperasi di sebuah rumah di Purwakarta.
Hingga saat ini, sekitar 102 potong kue ganja telah diproduksi dan siap untuk diedarkan ke masyarakat.
“Jumlah kue ganja yang sudah siap edar ada sekitar 102 potong,” tambahnya.
Selain kue ganja, polisi juga menyita seratusan kilogram ganja kering dan alat-alat yang digunakan untuk membuat kue ganja berikut dengan adonannya.
Penangkapan ini berhasil mengungkap jaringan narkotika jenis ganja yang beroperasi di wilayah Jawa hingga Sumatera.
Tiga orang tersangka berhasil diamankan dalam penggerebekan ini.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santoso, membenarkan bahwa penggerebekan tersebut telah dilakukan di Purwakarta dan tiga tersangka telah ditangkap.
Baca juga : Lomba Panjat Pinang Berhadiah Janda Muda di Cianjur Ternyata Aslinya Lakik
“Benar, telah dilakukan penggeledahan di lokasi home industry kue ganja di Purwakarta, dan kami berhasil menangkap tiga tersangka,” ujarnya.
Saat ini, ketiga tersangka masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
“Besok kami akan merilis informasi selengkapnya terkait kasus ini,” tutup AKP Bachtiar.