Skema seperti ini sangat menggoda, terutama dengan janji-janji yang terdengar fantastis. Namun, yakinlah, cepat atau lambat, aplikasi seperti ini pasti akan scam. Ketika itu terjadi, para pengguna yang telah menyetorkan uang dalam jumlah besar akan kehilangan semua yang mereka miliki.
Ada beberapa tanda yang bisa Anda kenali ketika sebuah aplikasi mulai menunjukkan tanda-tanda akan scam atau kabur. Salah satunya adalah ketika aplikasi tersebut mengadakan event besar-besaran.
Event seperti ini biasanya diadakan untuk menarik kembali uang dari pengguna, misalnya dengan mengajak mereka mengundang lebih banyak orang untuk bergabung.
Baca Juga:Kode Redeem ML Hari Ini Senin, 19 Agustus 2024, Segera Klaim Skin dan Hadiah Eksklusif6 Aturan Baru Susu Formula Bayi yang Dijual Bebas di Pasaran
Semakin banyak orang yang mengikuti event, semakin lama umur aplikasi tersebut. Namun, ketika partisipasi mulai menurun, biasanya saat itulah aplikasi akan kabur.
Aplikasi yang menghimpun dana dari pengguna seharusnya memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Bappebti jika bergerak di bidang perdagangan komoditi. Jika tidak memiliki izin, sangat besar kemungkinan aplikasi tersebut berbahaya.
Selain itu, aplikasi penipuan sering kali melakukan kegiatan sosial seperti bakti sosial atau santunan anak yatim untuk menarik simpati. Namun, ini semua tidak menjamin keamanan dana Anda.
Pada akhirnya, aplikasi seperti ini hanyalah modus penipuan yang menggunakan skema Ponzi untuk menguras uang Anda. Meski mungkin Anda bisa mendapatkan uang dalam jangka pendek, uang tersebut tidaklah berkah karena berasal dari kerugian orang lain. Ketika aplikasi ini akhirnya scam, korban yang muncul akan sangat banyak, dan Anda bisa menjadi salah satunya.
