Apakah Gempa Megathrust Bisa Membelah Pulau Jawa? Berikut Penjelasannya

JABAR EKSPRES – Gempa megathrust adalah ancaman yang nyata bagi Indonesia. Dengan potensi magnitudo hingga 9,1, gempa ini mampu menimbulkan kerusakan besar dan tsunami yang dahsyat.

Banyak wilayah di Indonesia, terutama yang berada di dekat zona subduksi, berada dalam risiko tinggi terkena dampak gempa megathrust.

Selain itu, viral di media sosial tentang isu pulau jawa akan terbelah apabila terjadi gempa megathrust, apakah itu benar?

Artikel ini akan mengulas potensi ancaman gempa megathrust di Indonesia, mengungkap fakta-fakta ilmiah, berikut ini Jabarekspres.com rangkum melalui tayangan YouTube Fajrul Fx.

Apakah gempa megathrust bisa membuat pulau Jawa terbelah? Tidak, gempa ini tidak bisa membelah Pulau Jawa.

Informasi ini sering kali menjadi bahan hoaks yang dilebih-lebihkan. Jika waktu Anda terbatas, cukup ingat bahwa gempa ini tidak memiliki kekuatan untuk membelah Pulau Jawa.

BACA JUGA: BMKG Peringatkan Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Kapan Itu Terjadi?

Gempa megathrust di wilayah Sunda memiliki potensi mencapai magnitudo 8,7. Meski besar, kekuatannya masih lebih kecil dibandingkan dengan gempa Aceh 2004 yang mencapai magnitudo 9,1.

Penting untuk dipahami bahwa skala magnitudo bersifat logaritmik. Ini berarti, setiap peningkatan satu skala magnitudo, kekuatannya meningkat sepuluh kali lipat.

Dengan demikian, gempa magnitudo 8,7 hanya setengah kali lebih kuat dibandingkan gempa Aceh.

Selain itu, gempa megathrust di Sunda juga bisa memicu tsunami. Simulasi menunjukkan bahwa tsunami bisa mencapai ketinggian 20 meter di Ujung Kulon dan 3 hingga 5 meter di pesisir selatan Pulau Jawa.

Namun, jenis gempa ini tidak bisa menyebabkan retakan besar yang membelah pulau. Gempa yang lebih memungkinkan terjadinya robekan tanah adalah gempa dengan sesar geser, seperti yang terjadi di Palu pada tahun 2018.

Gempa ini memang memiliki potensi yang besar, namun tidak bisa membelah Pulau Jawa. Jangan terjebak dengan informasi yang tidak akurat. Tetap waspada dan pastikan Anda selalu mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan