JABAR EKSPRES – Ada yang beda dengan poster maupun baliho Haru Suandharu. Warna baju Ketua DPW PKS Jabar yang dipakai dalam alat sosialisasi itu berwarna biru agak tua.
Warna itu tentu beda dengan warna yang biasa khas PKS. Yakni putih atau orange. Warna tersebut lebih condong ke warna khas Partai Nasdem.
Gambar pria yang juga kandidat kuat Calon Gubernur Jabar dari PKS itu telah beredar di berbagai sudut kota di Jabar. Termasuk melalui berbagai platform media sosial. Apakah PKS bakal berkoalisi dengan Partai Nasdem?
BACA JUGA: Peringati HUT ke-79 RI, Nuansa Merah Putih Hiasi SPBU Gadobangkong KBB
Berkaitan dengan itu, Haru Suandharu merespon bahwa warna itu adalah pilihan hati. “Ya itu tim kreatif aja, Saya ditanya suka warna apa. Saya suka biru, persib,” katanya saat ditemui di ruang Fraksi PKS, Jumat (16/8).
Haru melanjutkan, berkaitan dengan pemakaian warna itu pihaknya juga sempat “di colek” para politisi Partai Nasdem. Haru mengakui bahwa kelanjutan koalisi PKS di Jabar juga masih menunggu keputusan dari DPP. Termasuk peluang koalisi dengan Nasdem di Jabar. “Ya ditunggu saja,” sebutnya.
Haru menambahkan, keputusan koalisi itu juga berkaitan dengan kandidat yang nantinya diusung untuk Pilkada 2024. Dari DPW PKS Jabar telah menyodorkan dua nama. Yaitu Haru Suandharu dan mantan Wali Kota Depok M Idris.
BACA JUGA: Wamen ATR/Waka BPN Ikuti Upacara Kemerdekaan di IKN Mengenakan Baju Adat Betawi
Untuk kandidat sendiri, juga masih berpeluang ada perubahan. “Kandidat bisa yang sudah diajukan DPW atau yang lain,” tuturnya.
Dari perolehan kursi, duet PKS dan Nasdem itu juga cukup memungkinkan untuk mengusung kandidat untuk Pilkada Jabar. PKS punya 19 kursi, sementara Nasdem dengan 8 kursi. Nasdem sendiri juga telah ada kandiat kuat yang terus digaungkan. Yakni Ilham Habibie.(son)