Merajut Persatuan dalam Keberagaman, FMP Gelar Doa Bersama Lintas Agama

JABAR EKSPRES – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-69, Festival Merah Putih (FMP) menggelar acara Doa Bersama Lintas Agama di pelataran Tugu Kujang, Kota Bogor pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Kegiatan itu dimulai dengan upacara penaikan Bendera Merah Putih yang khidmat, diikuti oleh ratusan masyarakat dari berbagai komunitas yang turut serta dalam kegiatan ini.

Doa bersama ini dipimpin oleh enam tokoh lintas agama dari berbagai kepercayaan yang ada di Indonesia di antaranya KH TB Muhyidin (Islam), Romo Michael Endro (Katolik), Pendeta Estetiana Raprap (Kristen), Mangku I Nengah Widiana (Hindu), Xie Shang (Buddha), dan Andri Harsono (Konghucu).

BACA JUGA: PDI Perjuangan Dukung Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung

Mereka memimpin doa secara bergantian, menyampaikan harapan dan doa untuk kedamaian, persatuan, dan kesejahteraan Kota Bogor serta seluruh bangsa Indonesia.

Acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga merupakan agenda tahunan yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Merah Putih. Festival ini diadakan selama sebulan penuh untuk menyambut dan menyemarakkan HUT RI di Kota Bogor, menegaskan semangat persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman.

Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, turut menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan doa bersama ini. Ia berharap agar acara ini dapat membawa kedamaian bagi Kota Bogor, serta menghindarkan kota ini dari musibah, keretakan sosial, dan berbagai ancaman lainnya.

BACA JUGA: Semarak HUT ke-79 RI di Kabupaten Bandung, Bupati: Kita Harus Bersyukur

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat ikatan sosial kita dan memastikan bahwa Kota Bogor tetap menjadi tempat yang aman dan damai untuk semua,” ungkapnya kepada wartawan di lokasi acara.

Ketua Umum FMP 2024, Hendryanto Liebrata, menyatakanharapannya agar doa bersama ini dapat menjaga dan memperkuat kebersamaan yang telah terjalin di Kota Bogor selama bertahun-tahun.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata dari persatuan dalam keberagaman yang kita miliki. Dengan doa bersama ini, kita berharap dapat menjaga keharmonisan dan kebersamaan di tengah masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA: Bendera Raksasa Berkibar di Tebing Hawu Padalarang

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan