Sinopsis Film The Eight Hundred, Kisah Perang Sino-Jepang Kedua

JABAR EKSPRES – Sinopsis film The Eight Hundred yang akan tayang di bioskop Trans TV malam ini Kamis, 15 Agustus 2024.

The Eight Hundred adalah film perang epik asal Tiongkok yang dirilis pada tahun 2020, disutradarai oleh Guan Hu.

Film ini terinspirasi oleh peristiwa nyata yang terjadi selama Perang Sino-Jepang Kedua (1937-1945) dan menggambarkan salah satu pertempuran paling heroik dan dramatis dalam sejarah militer Tiongkok.

Dengan sinematografi yang memukau dan alur cerita yang intens, film The Eight Hundred memberikan pandangan mendalam tentang keberanian dan pengorbanan para pejuang Tiongkok di tengah situasi yang penuh tekanan.

Sinopsis Film The Eight Hundred

Film ini berlatar belakang pada tahun 1937, ketika Jepang melancarkan invasi besar-besaran ke Tiongkok.

Peristiwa utama dari film ini berpusat pada Pertempuran Shanghai, khususnya pada episode di mana sekelompok tentara Tiongkok berusaha mempertahankan posisi mereka di gudang penyimpanan yang terletak di sebelah barat jembatan Sihang, yang dikenal dengan nama Pertahanan Sihang Warehouse.

BACA JUGA: Jadwal Bioskop Trans TV Malam ini 15 Agustus 2024, Tayang Film The Patriot

Dalam film ini, kita diperkenalkan kepada sekelompok 800 tentara Tiongkok yang terjebak di dalam gudang tersebut setelah pasukan Jepang berhasil merebut sebagian besar wilayah Shanghai.

Meskipun terkurung dan dikelilingi oleh pasukan musuh yang jauh lebih besar, tentara-tentara ini tetap bertekad untuk bertahan sekuat tenaga demi melindungi Shanghai dan memberikan waktu bagi pasukan utama Tiongkok untuk mundur dan menyusun kembali pertahanan.

Para prajurit ini dipimpin oleh komandan mereka, yaitu Li Feng (diperankan oleh Zhang Yi), yang dikenal karena keberanian dan kepemimpinan yang kuat.

Dalam pertempuran yang sangat menegangkan dan penuh darah ini, mereka harus menghadapi serangan terus-menerus dari pasukan Jepang yang sangat terlatih dan memiliki persenjataan modern.

Selain itu, mereka juga harus menghadapi kesulitan logistik dan kekurangan suplai, sementara dalam waktu yang sama, mereka berusaha menjaga semangat dan moral di antara anggota unit mereka.

Sementara itu, film ini juga menyoroti upaya para warga sipil Shanghai yang berusaha membantu pasukan Tiongkok dengan cara mereka sendiri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan