JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang Goldshort TV mengklaim bahwa bukan aplikasi berskema ponzi. Hal ini diungkapkan salah satu admin grup saat menjawab pertanyaan anggotanya.
Kini banyak anggotanya yang merasa ragu akan keamanan aplikasi Goldshort TV, yang bisa memberikan keuntungan hanya dengan menonton video atau film pendek, atau dengan melakukan kontrak dengan platform lain seperti tiktok dan Youtube atau membeli hak cipta.
Karenanya banyak yang menanyakan tentang keamanan aplikasi ini karena banyak yang menyebut menggunakan skema ponzi.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan para anggotanya di grup WA maupun Telegram, Aplikasi Goldshort TV yang diwakili oleh adminnya bernama Collen ini menjelaskan terkait skema yang digunakan oleh Goldshort TV
Baca juga : Mulai Gelar Even Bonus, Apakah Aplikasi GoldShort TV Terancam Bakal SCAM
“Kami bukan skema ponzi, karena atasan tidak membagi jumlah investasi bawahan dan mengelompokkannya ke atasan. ” tulisnya.
Collen juga menambahkan penjelasan terkait rabat yang diterima oleh anggota.
“Masing-masing dari kita adalah A yang independen, dan rabat yang mereka terima dari tingkat yang lebih rendah adalah lapisan bagi perusahaan untuk memperoleh keuntungan, yang merupakan bagian dari ekonomi Cowdfunding yang saling menguntungkan,” penjelasan admin tersebut.
Namun benarkah klaim tersebut? Apakah goldshort TV benar-benar tidak menggunakan skema ponzi? dan bisa bertahan lama?
Namun jika dilihat dari websitenya, ada yang disebut sebagai HAK AGEN, dimana kita bisa mengundang teman sebanyak 10 orang untuk menjadi tim. dari tim ini akan mendapakan komisi atau rabat jika menjadi VIP1.
Ada dua macam rabat, yakni teman langsung yang akan mendapat rasio rabat dari pembelian kontrak sebesar 2 persen dan dari pembelian hak cipta 6 persen.
Sementara untuk teman tidak langsung, rasio rabat yang akan didapat dari pembelian kontrak hanya 1 persen dan pembelian hak cipta 3 persen.
Baca juga : Besok, Aplikasi Goldshort TV Tidak akan Bisa Diakses, Apakah Tanda-tanda SCAM?
Dari sini jelas, bahwa aplikasi memberikan keuntungan jika anggita bisa merekrut anggota baru, dan keuntungan yang diberikan kepada anggota merupakan hasil dari deposit anggota baru yang melakukan pembelian kontrak atau hak cipta atau melakukan kenaikan level menjadi VIP.