JABAR EKSPRES – TikTok baru-baru ini memperkenalkan fitur baru yang sangat dinantikan yaitu obrolan grup, yang memungkinkan hingga 32 pengguna untuk bergabung dalam satu percakapan.
Cara menggunakannya pun cukup sederhana. Untuk memulai obrolan grup, pengguna hanya perlu menekan tombol “Inbox” di aplikasi, kemudian pilih opsi “Chat”.
Setelah itu, pengguna dapat memilih teman yang ingin dimasukkan ke dalam grup dan mengetuk “Start group chat” untuk memulai percakapan.
Baca Juga:Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9 SeriesAnime Rurouni Kenshin Season 2 Siap Rilis Oktober 2024
Namun, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. Pengguna hanya bisa bergabung dengan obrolan grup jika mereka diundang oleh pengguna yang mereka ikuti.
Jika pengundang tidak mengizinkan pesan dari orang lain, undangan untuk bergabung ke grup tidak akan diterima.
Hal ini menambah lapisan privasi dan kontrol atas siapa yang bisa bergabung dalam grup chat.
Untuk pengguna remaja di bawah usia 18 tahun, aturan sedikit berbeda.
Mereka masih dapat membuat obrolan grup, namun harus memastikan ada setidaknya satu orang di dalam grup yang mengikuti akun mereka.
Selain itu, mereka juga perlu meninjau dan menyetujui secara manual siapa saja yang ingin bergabung dalam obrolan grup tersebut.
Fitur ini adalah langkah signifikan bagi TikTok, yang sebelumnya sempat menonaktifkan fitur pesan langsung (DM) untuk pengguna di bawah usia 16 tahun pada tahun 2020.
Pengguna berusia 18 tahun ke atas kini dapat membuat dan mengunggah stiker unik ke platform, menambah kreativitas dalam berkomunikasi di aplikasi ini.
Baca Juga:Kena Blokir Kominfo Higgs Domino Island Bantah Aplikasinya Bukan Gim Judi OnlineRekomendasi Tempat Jajan Hits di Bandung yang Tak Pernah Sepi Pengunjung
Dengan peluncuran fitur obrolan grup dan stiker khusus, TikTok semakin memperkaya pengalaman penggunanya, menawarkan lebih banyak cara untuk berinteraksi dan mengekspresikan diri di platform media sosial yang populer ini.
