Sistem Pemilihan Mata Pelajaran Diterapkan di SMAN 3 Cimahi, Siswa Kini Memilih Mapel Sesuai Minat

JABAR EKSPRES – Mulai tahun ajaran 2024/2025, sistem penjurusan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dihapuskan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Hal ini juga berlaku pada perubahan dalam cara siswa memilih mata pelajaran di SMAN 3 Cimahi. Kini, siswa kelas 10 yang naik ke kelas 11 tidak lagi mengikuti sistem penjurusan, melainkan diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat mereka.

Wakil Kepala Kurikulum SMAN 3 Cimahi, Tatang Suhendar, menjelaskan bahwa perubahan ini memberikan keleluasaan bagi siswa.

“Sekarang siswa kelas 10 yang pindah fase ke kelas 11 tidak ada lagi penjurusan tapi ada pemilihan Mapel. Dalam pemilihan Mapel tersebut diserahkan ke peserta didik masing-masing,” ujarnya saat ditemui Jabar Ekspress, Rabu (14/8).

Tatang menambahkan, setiap kelas akan memiliki mata pelajaran sesuai pilihan siswa, seperti kelas A yang fokus pada bahasa Inggris atau kelas IPS yang mempelajari ekonomi, geografi, dan matematika.

 

BACA JUGA: Anime Rurouni Kenshin Season 2 Siap Rilis Oktober 2024

Meskipun sistem ini memberikan fleksibilitas, Tatang mengakui adanya kendala dalam pengelompokan siswa.

“Kami menghadapi kesulitan dalam mendata siswa karena jumlahnya yang banyak. Kami menggunakan sistem angket, wawancara dengan siswa, serta sosialisasi pada orang tua, dan psikotes siswa untuk menentukan mata pelajaran yang sesuai,” ungkapnya.

Pihak sekolah memastikan bahwa keputusan pemilihan mata pelajaran berada di tangan siswa, tanpa ada paksaan dari pihak sekolah.

Yuniar Pratiwi (17), siswa kelas 12 B1, mengungkapkan tantangan dalam menghadapi mata pelajaran peminatan yang dihadapinya.

“Ada beberapa mata pelajaran sulit yang sering digabung dalam satu hari. Meskipun kami memilih kelas B1 secara pribadi,” kata Yuniar.

 

BACA JUGA: Kena Blokir Kominfo Higgs Domino Island Bantah Aplikasinya Bukan Gim Judi Online

Dia juga menyebutkan, pemindahan mata pelajaran ini membantu siswa untuk lebih fokus pada pilihan yang diinginkan dan merencanakan masa depan mereka, seperti cita-citanya untuk melanjutkan studi di ITB Jurusan Astronomi.

“Dengan perubahan ini, diharapkan para siswa dapat lebih terarah dalam memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan rencana masa depan mereka,” kata Yuniar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan