JABAR EKSPRES – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi polemik yang tengah terjadi di internal Golkar.
Ketika ditanya soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar, Gibran hanya menjawab singkat.
“Jangan, jangan ya. Ini Konimex (di tempat) lho,” katanya, usai menghadiri acara Konimex di Sukoharjo, Senin (12/8).
Baca Juga:Pemprov Jabar Beri Sinyal Terang Pengesahan Raperda Pinjol Kota BogorKonsisten Pertahankan Hak Masyarakat, PKB Yakin Menang di Pilkada Kabupaten Bandung
Diketahui, nama Gibran menjadi salah satu kandidat kuat yang disebut-sebut bakal menggantikan Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar.
Bahkan sejak mundurnya Airlangga, di mesia sosial ramai poster yang bergambar putra sulung Presiden Jokowi itu menjadi ketua umum partai berlogo pohon beringin tersebut.
Terkait hal itu, kakak dari Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep tersebut memilih bungkam.
Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto membuat geger publik tanah air dengan keputusan mundurnya dari Ketua Umum Golkar.
Apalagi keputusan mundurnya Airlangga itu terkesan diambil secara mendadak.
Padahal masa jabatannya baru akan berakhir pada Desember 2024 mendatang bertepatan dengan digelarnya Munas Golkar.
Namun pada Minggu (11/8), melalui video yang dirilis Airlangga menyatakan mundur sebagai Ketua Umum Golkar dengan alasan stabilisasi transisi pemerintah baru.
Dia juga menjelaskan bahwa alasan lain memilih mundur karena ingin menjaga keutuhan internal Golkar.
Baca Juga:Kesalahan Tulisan Warnai Kirab Merah Putih HUT ke-79 RI di Kabupaten Bogor, ‘Indonesia Ditulis Indoensia’Tahu Banyak Soal Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Jusuf Hamka Bilang Begini
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.
Airlangga melanjutkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum Golkar terhitung sejak Sabtu malam (10/8).
“Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” kata Airlangga dalam video yang sama.
