JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan pembicaraan menarik dalam spoiler One Piece Chapter 1123 yang sedang ramai di kalangan para penggemar.
One Piece Chapter 1123 membawa kabar yang sangat mengejutkan bagi para penggemar setia.
Dalam chapter ini, kita melihat kelanjutan dari petualangan Luffy dan Bajak Laut Topi Jerami setelah berhasil melarikan diri dari pengepungan Angkatan Laut di Pulau Egghead. Namun, keberhasilan mereka tidak datang tanpa konsekuensi besar.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengikuti pembicaraan menarik dalam spoiler One Piece Chapter 1123.
BACA JUGA: Spoiler One Piece Chapter 1123: Semua Pemain Merapat hingga Akan Ada Aliansi Besar di Pulau Elbaf!
Kerusakan Besar di Pulau Egghead
Pulau Egghead, yang dikenal sebagai pusat penelitian Dr. Vegapunk, mengalami kerusakan parah setelah serangan besar-besaran dari Angkatan Laut. Area lab, terutama bagian Fabrio Face, kini hampir rata dengan tanah. Meskipun Bajak Laut Topi Jerami berhasil lolos, misi utama pemerintah dunia ternyata tetap berhasil.
Dr. Vegapunk asli, beserta semua satelitnya, berhasil dihabisi, kecuali satu yang masih hidup dan kini berlayar bersama Luffy.
Kenaikan Bounty Luffy yang Fantastis
Insiden di Pulau Egghead membawa dampak besar bagi dunia bajak laut. Salah satu yang paling mencolok adalah kenaikan bounty Luffy. Sebelumnya, bounty Luffy mencapai 3 miliar Berry, namun setelah insiden ini, diperkirakan bountynya melonjak menjadi 4 miliar Berry.
Kenaikan ini terjadi karena Luffy dituduh sebagai dalang di balik kematian Dr. Vegapunk, meskipun tuduhan ini sebenarnya tidak benar. Kabar ini disebarkan oleh Big News Morgans, yang membuat seluruh dunia semakin membenci Bajak Laut Topi Jerami.
Kekacauan di Dunia Bajak Laut
Selain Luffy, kabar mengejutkan juga datang dari dua Yonko lainnya. Shanks berhasil mengalahkan Eustass Kid dan menghancurkan bajak lautnya di perairan Elbaf. Sementara itu, Blackbeard menghancurkan bajak laut Trafalgar Law di Pulau Winner.
Dengan kekalahan dua Supernova ini, semakin jelas bahwa kekuatan Yonko masih sulit untuk ditandingi.
Akainu Siap Turun Tangan
Melihat kekacauan yang terjadi, Akainu, pemimpin tertinggi Angkatan Laut, tidak bisa tinggal diam. Kegagalan Admiral-admiralnya dalam menangani situasi, termasuk kegagalan Kizaru menangkap Bajak Laut Topi Jerami, membuat Akainu marah besar.