Menurut Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah, event JITEX 2024 menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta, bergerak cepat dalam mendukung pelaku usaha dalam situasi global yang tidak menentu.
BACA JUGA:Dua Tahun Perekonomian Tumbuh, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Raih 83 Penghargaan
“Konteksnya dalam hal ini adalah kami mendukung gerakan ‘Bangga Buatan Indonesia’. Kami mempunyai keinginan tidak hanya membuat produk Indonesia dikenal oleh orang luar negeri dan dalam negeri, namun juga membuat merek lokal kita terkenal di luar negeri,” tuturnya.
Dengan begitu, para pembeli luar negeri dapat melihat kualitas buatan Indonesia, termasuk juga agar mereka berbelanja di Indonesia.
“Kita membutuhkan pameran seperti JITEX yang mendatangkan pembeli sekaligus menjadi turis,” ungkap Budihardjo.
Strategi UMKM Jakarta Naik Kelas dan Gerakan Made in Jakarta
Hippindo, lanjutnya, mendukung gerakan Made in Jakarta yang kini digagas Pemprov DKI Jakarta. Ia berharap, semua provinsi lain bisa ikut dalam program ‘Bangga Buatan Indonesia’. “Apalagi Pemprov DKI mengusung konsep Sukses Jakarta untuk Indonesia,” urainya.
Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DPPKUKM) Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menyampaikan, untuk mewujudkan kota global yang kompetitif, Jakarta harus mengoptimalkan kerja sama dengan berbagai stakeholder.
BACA JUGA:Pj Gubernur DKI Heru Catat Sejarah, Raih Piala Adipura untuk 5 Kota dan 1 Kabupaten
Hal itu guna mendukung penciptaan iklim usaha yang kondusif dan inklusif, melalui penyederhanaan regulasi, penciptaan pasar, serta penyediaan inkubator bisnis.
Ratu juga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mendorong UMKM naik kelas dengan berbagai strategi yang dilakukan, di antaranya memberikan fasilitas pendampingan pembuatan sertifikasi halal sejak 2011.
“Kami terus mendorong pelaku UMKM, khususnya yang telah tergabung dalam program Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) untuk naik kelas dengan memberikan berbagai fasilitas pendampingan,” ujarnya, seperti dikutip dari beritajakarta.id, Sabtu 10 Agustus 2024.
Ia pun menegaskan, semua pelaku UMKM makanan dan minuman yang hadir di JITEX 2024 ini sudah terkurasi dan memiliki sertifikasi halal.