KPU Jabar Sisir Data Pemilih Ganda

JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Komisi Pemilihan Umun (KPU) Jabar menemukan ratusan ribu data pemilih ganda selama proses pencocokan dan penelitian. Kini data itu tengah disisir untuk memvalidkan data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti.

Rinciannya, ada 122.360 data ganda tingkat nasional atau antar provinsi. Dan sebanyak 85.155 data ganda tingkat Jabar atau antar Kota Kabupaten.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat menguraikan, penyisiran itu masih berlanjut sampai nanti tenggat penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Saat ini ada sekitar 27 ribu data yang belum tuntas. “Mudah – mudahan ini bisa selesai tepat waktu,” tuturnya.

Ahmad melanjutkan penyisiran itu memanh cukup memakan waktu. Karena pengecekkan juga perlu melibatkan provinsi lain. Utamanya terkait kegandaan tingkat nasional.

Agar valid, data juga dikomparasikan dengan KTP ataupun Kartu Keluarga terbaru. Sehingga validitas data bisa maksimal. “Kami libatkan PPK dan PPS juga,” imbuhnya.

Penyisiran data yang berlangsung itu juga sekaligus memastikan data pemilih yang meninggal dunia. Biasannya memang membutuhkan data pendukung agar data bisa dicoret, seperti akta kematian.

Jelang pelaksanaan Pilkada ini KPU memang cukup disibukkn dengan data pemilih. Dimulai dari proses coklit hingga nanti ujungnya dalam penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Selama proses coklit berlangsung, KPU juga mencatat ada 1.292.717 orang atau 1,2 juta orang pemilih baru. Rinciannya terdiri dari 673.647 pemilih laki-laki dan 618.814 pemilih perempuan.

KPU juga mencatat pemilih di bawah umur 337 orang, pemilih yang pindah domisili ada 171.002 orang, serta Warga Negara Asing sebanyak 403 orang. Kemudian didapati juga data pemilih yang kategori TNI sebanyak 1.331 orang, Polri 1.500 orang.(son)

Writer: Hendrik Muchlison

Tinggalkan Balasan