Di tengah eskalasi ini, dunia internasional memantau dengan cermat perkembangan situasi di Gaza. Apakah kepemimpinan Sinwar akan membawa perubahan signifikan dalam dinamika konflik Israel-Palestina? Ataukah justru akan memperpanjang penderitaan bagi rakyat Palestina dan Israel? Yang pasti, keputusan Hamas untuk menembakkan roket ke Israel sesaat setelah penunjukan Sinwar menunjukkan bahwa ketegangan masih jauh dari mereda.
Dengan segala ketidakpastian yang menyelimuti, satu hal yang pasti: Jalur Gaza dan Israel akan terus menjadi pusat perhatian dunia. Kita hanya bisa berharap bahwa para pemimpin dari kedua belah pihak akan menemukan jalan untuk perdamaian, meskipun jalan itu tampak sangat panjang dan berliku.
Seperti kata pepatah, “Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka.” Namun, dalam konteks konflik ini, semoga pintu yang terbuka adalah pintu menuju perdamaian dan bukan pintu menuju lebih banyak kekerasan dan penderitaan. Tetaplah berharap dan berdoa agar perdamaian dapat segera terwujud di tanah yang penuh sejarah dan harapan ini.