JABAR EKSPRES – Satu rumah berlantai tiga di Jalan Sampora, Kampung Cilisung, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, roboh pada Selasa (6/8) sore.
Kejadian yang terjadi pukul ini pun sempat viral di media sosial, memperlihatkan detik-detik bangunan rumah tersebut roboh. Beruntung menurut informasi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kabid Penyelamatan Dinas Damkar Kabupaten Bandung Supriadi, mengatakan jika kejadian tersebut terjadi pukul 16.00 WIB.
“Tadi sekitar jam 4 sore. Sementara yang bisa kita laporkan adalah posisi rumah tiga tingkat roboh,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (6/8).
BACA JUGA: Ciptakan Perputaran Ekonomi Rp10,42 triliun, BRI Kembali Jadi Sponsor Utama Liga 1 2024-2025
Supriadi menjelaskan, dugaan sementara robohnya rumah ini lantaran tidak kuat menahan konstruksi bangunan.
“Dugaan penyebabnya sendiri kemungkinan konstruksi rumah yang bermasalah,” jelasnya.
Dikatan Supriadi, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, lantaran sebelum roboh pemilik rumah sudah berada di luar.
“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah juga pada saat kejadian sudah di luar rumah, jadi sudah evakuasi,” tambahnya.
BACA JUGA: Link Download Logo Resmi HUT RI-79 Tersedia Format JPG, Vector, CDR
Saat ini kata Supriadi, pihaknya tengah fokus untuk melakukan evakuasi terhadap material bangunan yang saat ini menghalangi akses jalan.
“Kita sudah meluncurkan personal rescue unit Disdamkar Kabupaten Bandung dan sekarang mengevakuasi dari reruntuhan rumah tersebut yang menghalangi jalan, agar warga bisa diakses warga lagi,” ungkapnya.
Evakuasi material pun kata Supriadi akan menggunakan alat berat dan sudah menghubungi PUTR untuk menurunkan alat berat agar lebih cepat penanganan. Apalagi kondisi robohnya rumah ini berada di pemukiman pemukiman padat penduduk.
“Jadi ada beberapa rumah yang terdampak reruntuhan kanan dan kiri. Tapi pada prinsipnya rubuhnya ke depan,” tuturnya.
BACA JUGA: Pilkada Banjar, Jojo Juarno Akan Diusung Gerindra?
Pihaknya pun bersama warga saat ini terus melakukan evakuasi material bangunan sambil menunggu alat berat dari PUTR.
“Karena tempatnya padat penduduk, beruntung warga ikut membantu, Mudah-mudahan jalan yang terhalang ini bisa cepat diakses lagi,” pungkasnya.