JABAR EKSPRES – Tren ngopi di kalangan anak muda masa kini menjadi sesuatu hal yang tengah populer. Sehingga membuat banyak restoran atau coffee shop menghadirkan beragam sajian kopi dalam daftar menunya.
Hal ini pun dilakukan oleh salah satu restoran yang menyajikan hidangan khas kuliner Solo, yakni Dapur Solo. Saat ini pihaknya juga ingin membidik pasar yang lebih muda, dengan cara yang menarik adalah dengan menyediakan menu kopi-kopian.
Ahli Kopi Dapur Solo, Zaen mengungkapkan, Tren kopi diprediksi terus menggeliat hingga 20 tahun ke depan.
“Tren kopi itu makin tahun makin banyak. Jadi beragam juga kopi dan keahlian baristanya. Semakin tahun akan semakin maju,” ujar Zaen saat ditemui di Outlet Dapur Solo Cihampelas Walk pada Rabu (31/7/2024).
Menurutnya, Karena Dapur Solo ini terkenal dengan hidangan khas Jawa, kopi yang mereka pilih juga berasal dari Jawa salah satunya daerah Temanggung.
Zaen menyebut, dua jenis biji kopi yang paling digandrungi adalah robusta dan arabika.
“Kopi yang cenderung pahit itu robusta dan kopi yang terkenal dengan rasa asamnya itu arabika. Semua daerah itu memiliki kopi jenis yang berbeda-beda kualitasnya, bila datarannya lebih tinggi itu semakin bagus,” ujarnya.
Adapun minat pengunjung terhadap racikan kopi yang paling banyak diminati yaitu kopi dengan rasa yang balance.
“Dalam secangkir kopi bisa berasa manis, pahit pokoknya yang balance itu seperti Es Kopi Susu Gula Aren,” kata Zaen.
Selain Es Kopi Susu Gula Aren, varian best seller yang banyak dipesan di Dapur Solo itu diantaranya ada Alpukat Kopi Gula Aren, Kopi Caramel, Javacino, Kopi Tetes, Kopi Klepon, Kopi Jahe, Kopi Spesial Rempah dan masih banyak yang lainnya.
Sementara itu, Brand Manager Dapur Solo, Nurina Dian mengatakan, meski Dapur Solo berkonsep restauran, daya tarik varian kopi menjadi nilai tambah bagi tempat makan yang satu ini.
“Kita sudah ada varian kopi itu hampir dua tahun. Ini komitmen kita untuk terus melestarikan budaya Indonesia. Jadi kopinya juga dari lokal,” katanya.