“Kalau akhir pekan keluarga yang habis berwisata di Bandung Selatan juga ngopi di sini, kalau ya sekedar bekerja pasti ada setiap hari ngopi di Batoe,” tambahnya.
BACA JUGA:Akui Keunggulan Popov, Langkah Ginting Terhenti di Fase Grup Olimpiade Paris 2024
Wadah Komunitas dan UMKM
Ramadhan juga menyebut di Batoe Coffe ini dirinya menyediakan wadah bagi para pelaku UKM dan komunitas sehingga bukan hanya kedai kopi saja.
“Nah kita juga ingin ingin mewadahi komunitas, nah kita sering bikin kegiatan yang tidak lepas dari komunitas itu, salah satunya komunitas kopi Bandung Selatan, sampai ke komunitas olahraga juga pernah bikin kegiatan di sini,” ungkapnya.
“Kemudian juga ada kegiatan untuk UMKM juga pernah kita bikin, jadi UMKM dipersilahkan untuk dagang di depan kedai kita. Nah, yang UMKM ini berefek untuk masyarakat di sini, jadi diberi kesempatan untuk juga berjualan di depan kedai kita,” lanjutnya.
Dengan mewadahi komunitas dan UMKM, kata dia, berhasil membuat penjualan di Batoe Coffee meningkat selama tiga tahun terakhir. Bahkan, Batoe Coffee memiliki pelanggan tetap yang terbangun dari komunitas dan penjaringan UMKM.
Menjelang tahun keempat, Batoe Coffee berencana untuk memperkenalkan mini bar yang memungkinkan pelanggan menyeduh kopi sendiri.
Hal ini ini bertujuan untuk lebih mendekatkan pelanggan dengan proses pembuatan kopi dan memperluas jangkauan kopi Cimeuhmeul.
“Kami juga ingin memberikan pengalaman lebih kepada pecinta kopi, jadi mereka nanti bisa merasakan sendiri seni dalam menyeduh kopi,” tutupnya.