Batoe Coffee, Tempat Nongkrong Instagramable dan WFC di Bandung Selatan, Mengusung Konsep Industrial dan Memperkenalkan Kopi Lokal

“Jadi Batoe Coffe ini juga jadi akses kamu memperkenalkan kopi Cimeuhmal, karena kalau di gunung juga jauh kan jadi sini saja. Kalau soal rasa itu kopinya khas banjaran dan jadi ciri khas kami juga,” tambahnya.

Selain itu, Kopi Cimeuhmel juga menjadi menu signature yang ada di kedai ini. Dengan berbagai macam olahan tetap menggunakan kopi Cimeuhmel sehingga para pengunjung tetap bisa merasakan rasa yang khas pada kopi ini.

Untuk menu Batoe menyediakan pelbagai olahan varian kopi, seperti Ice Cube hingga Hot Batu Kopi Susu. Kemudian di Manual Brew, V60, Vietnam Drip, Japanese pun tersedia.

Bagi penikmat Espresso, Batoe juga menyediakan espresso double, Hot/ice Americano hingga Affogato. Nanun untuk yang tidak menyukai kopi, Batoe juga menyediakan menu minuman non kopi dan Mocktail.

BACA JUGA:Bulu Tangkis Tunggal Putri Tuai Kontroversi, Warganet: Olimpiade Paris Terburuk Sepanjang Sejarah

Di menu makanan, Batoe menyediakan makanan ringan hingga makanan berat, Potatao and Sausage, Noodle, Spaghetti, Bread, pelbagai olahan nasi dan daging hingga makanan lokal seperti pisang keju dan lainnya disipkan di Batoe Coffee.

Baik makanan dan minuman di Batoe Coffee dibandrol dengan harga yang murah mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 35.000 saja.

Berawal Melihat Potensi Anak Muda yang Belum Terwadahi

Tak hanya itu, berdirinya Batoe Coffe juga berawal dari ide dan gagasan yang dimulai pada tahun 2021 selepas Pandemi Covid-19.

Meski sebelumnya dirinya bersama tim sudah bisnis di beans kopi hingga membuka kedai karena pada saat itu di wilayah Banjaran, Kabupaten Bandung masih terbilang sepi.

“Memang awalnya kita dari beans dulu, jadi bisnisnya di hulu. Kemudian lihat ada peluang kalau di wilayah Banjaran masih sepi kedai kopi,” kata dia.

“Trus juga lihat kalau potensi anak muda Banjaran dan sekitarnya, banyak orang-orang kreatif yang belum terwadahi dalam hal nongkrong, ngobrol kegiatan kreatif yang nyaman dan enak dipakai kerja, dan mengekspresikan gaya mereka itu juga jadi alasan,” lanjutnya.

Konsep yang dipikirkan secara matang itu akhirnya terbukti, rata-rata pengunjung yang datang ke Batoe Coffee memiliki rentan usia 18 sampai 30 tahun.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan