JABAR EKSPRES –Tb Ardi Januar diyakini bakal bisa membawa perubahan Kabupaten Bandung Barat (KBB) lebih baik, serta diyakini bisa mewujudkan program dan cita-cita Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Oleh sebab itu, Relawan Komunitas Prabowo (K-Pro) bertekad mendukung pria yang kerap disapa Kang Tebe itu untuk memimpin KBB.
Bentuk dukungan mereka pun diawali dengan deklarasi bersama oleh seluruh pengurus dan anggota K-Pro.
Ketua K-Pro KBB, M. Arief A. Bisma mekatakan, dengan latar belakang sebagai aktivis dan jurnalis, menjadikan Kang Tebe sosok yang mudah berkomunikasi dengan siapapun. Terlebih, dia juga memiliki jaringan yang sangat luas, baik dengan pengurus dan kader partai maupun dengan orang-orang di luar partai.
”Beliau mempunyai kapasitas, pengalaman dan jejaring yang kuat, yang dibutuhkan untuk membangun Bandung Barat seperti cita-cita dan harapan kita selama ini,” kata Arief, Sabtu 3 Agustus 2024.
Menurut Arief, masyarakat KBB memilih Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu, berharap program-program, seperti Makan Bergizi Gratis, bisa terlaksana di KBB. Arief menegaskan, jangan sampai dukungan ke Prabowo-Gibran menjadi sia-sia karena KBB dipimpin sosok dari partai yang tidak mendukung Prabowo-Gibran saat Pilpres.
”Kemenangan Pilpres dan posisi Pak Prabowo sebagai Presiden, akan maksimal hasilnya untuk KBB, jika Bupati KBB adalah orang yang dekat dengan Pak Prabowo. Dan Kang Tebe adalah calon Bupati yang dekat dengan beliau,” tegas Arief.
”Atas dasar pertimbangan rasional tersebut, maka K-Pro KBB mengambil keputusan terbaik dan strategis mendukung Kang Tebe sebagai calon pemimpin KBB, calon dari Bapak Prabowo Subianto,” tambahnya.
Di sosial media viral sebuah video berisi sekitar 30 orang menyatakan dukungan ke Kang Tebe. Mereka mengaku Relawan K-Pro, ingin Kang Tebe berjuang mewujudkan program Prabowo-Gibran di KBB.
”Kami percaya Kang Tebe mampu mewujudkan perjuangan kita di Pilpres karena beliau adalah calon dari Pak Prabowo Subianto. Kita berjuang bersama Kang Tebe untuk KBB lebih maju dan masyarakat lebih sejahtera,” ujar seorang ibu dalam video itu. (*)