Terpapar Matahari Bisa Bikin Keracunan? Yuk, Cari Tahu!

JABAR EKSPRES – Sinar matahari dikenal sebagai salah satu sumber kehidupan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Vitamin D yang dihasilkan dari paparan sinar matahari sangat penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Hanya dengan berjemur di bawah sinar matahari selama beberapa menit, kita bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa. Namun, di balik manfaat tersebut, ada risiko yang perlu diperhatikan, yaitu keracunan sinar matahari.

Risiko Sinar Matahari: Keracunan Sinar Matahari

Keracunan sinar matahari, atau yang sering disebut sun poisoning, adalah kondisi yang terjadi akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Meski namanya terdengar mengerikan, kondisi ini bukan berarti ada racun dalam sinar matahari. Sun poisoning sebenarnya adalah bentuk parah dari sengatan matahari yang dapat menyebabkan berbagai gejala yang lebih serius daripada sengatan matahari biasa.

Penyebab dan Faktor Risiko Keracunan Sinar Matahari

Mengapa seseorang bisa mengalami keracunan sinar matahari? Ada beberapa faktor yang bisa memicu kondisi ini. Menurut Mayo Clinic, penggunaan obat-obatan tertentu, bahan kimia, dan kondisi medis tertentu dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Berikut adalah beberapa penyebab dan faktor risiko keracunan sinar matahari:

–  Keturunan: Alergi matahari bisa diwariskan dari keluarga.
– Obat-obatan tertentu: Beberapa antibiotik bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
– Bahan kimia: Kontak dengan bahan kimia tertentu bisa membuat kulit lebih rentan terhadap paparan sinar matahari.
– Jenis kulit: Orang dengan kulit terang lebih mudah mengalami reaksi fototoksik seperti keracunan matahari.

Gejala Keracunan Sinar Matahari

Pada tahap awal, gejala keracunan sinar matahari mungkin mirip dengan sengatan matahari ringan. Namun, dalam waktu enam hingga dua belas jam, gejala bisa berkembang menjadi lebih parah. Gejala-gejala tersebut meliputi:

– Kulit melepuh atau mengelupas
– Kemerahan dan nyeri parah
– Demam dan menggigil
– Dehidrasi
– Nyeri sendi atau otot
– Mual dan muntah
– Sakit kepala
– Pusing atau pingsan

Cara Mengatasi Keracunan Sinar Matahari

Jika mengalami gejala keracunan sinar matahari, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan ketidaknyamanan. Berendam atau mandi dengan air dingin dapat membantu menenangkan kulit yang terbakar. Mengoleskan lidah buaya atau pelembab kental pada area yang terkena juga dapat memberikan efek menenangkan. Penting untuk minum banyak air guna menjaga hidrasi tubuh, dan ibuprofen bisa diminum untuk meredakan nyeri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan