Marak Anak Cuci Darah di Bandung, Dinkes Susun Germas: Bijak dalam Konsumsi Gula, Garam dan Lemak!

JABAR EKSPRES – Menyoroti kasus puluhan anak yang rutin melakukan cuci darah di Rumah Sakit Hasan Sadikit (RSHS), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung lakukan upaya preventif.

RSHS Bandung mencatat tiap bulan, setidaknya 10 hingga 20 anak melakukan cuci darah rutin atau hemodilalisis imbas penyakit ginjal kronik yang diderita. Hal tersebut terbilang menghawatirkan, pasalnya, pengobatan memerlukan jangka waktu yang panjang alias seumur hidup.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian menuturkan, pihaknya belum menerima terkait jumlah pasti anak di Kota Bandung yang rutin melakukan cuci darah. Namun, diakuinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyusun strategi guna menanggulangi hal tersebut.

“Info sementara tidak ada kenaikan. Tapi datanya sedang saya minta ke RSHS. Sekarang kita sedang menyusun Raperwal tentang GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang didalamnya mengatur tentang Bijak Konsumsi Garam, Gula, dan Lemak,” katanya kepada Jabar Ekspres, Jumat (2/8)

Lembaga pendidikan dinilai menjadi institusi paling strategis dalam upaya mensosialisasikan kampanye hidup sehat. Program Bijak mengkonsumsi garam, gula, lemak sebelumnya telah dilaksanakan di SMPN 2 Kota Bandung.

Selain itu, pihaknya kini tengah mengoptimalisasi program Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) terkait zat tambahan terlarang yang terkandung pada makanan jajanan anak sekolah (MJAS). Nantinya, terdapat ciri yang mengartikan bahwa bahan makanan tersebut telah lolos uji hygienen.

“Nantinya ada penempelan stiker pada booth penjual makanan siap saji tanda sudah mengikuti pembinaan hygiene dan sanitasi bahan pangan siap saji,” ujarnya

Dalam pelaksanaannya, Dinkes bakal menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung. Hal ini guna realisasi percontohan kantin sehat ditiap sekolah.

“Kita juga akan bekerja sama dengan DKPP Kota Bandung terkait proyek percontohan kantin sekolah sehat,” ungkapnya

Diakuinya, hal ini sebagai upaya melaksanakan deteksi dini lewat penjaringan kesehatan di sekolah – sekolah Kota Bandung. (Dam)

Writer: Sadam Husein

Tinggalkan Balasan